Berita Viral

Viral, Petugas SPPG Cuci Tray MBG Pakai Bak Kotor Air Tak Mengalir, Banjir Kritikan Netizen

Petugas SPPG cuci tray MBG pakai bak kotor dan air tak mengalir, video viral bikin warganet geram.

Instagram/fakta.indo - Instagram/lbj_jakarta
CUCI TRAY MBG - Tangkapan layar video unggahan akun Instagram @fakta.indo, Jumat (3/10/2025). Dalam video memperlihatkan petugas SPPG Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, mencuci tray MBG di bak kotor dan air tak mengalir. 

“Itu di indonesia ? Bukannya indonesia bersih2 dan higienis ?”

“Programnya bagus, Vendornya yg bahlil, eh bahlul”

“Programnya pak prabowo itu sebenarnya bagus banget jika dilakukan dengan benar, sesuai, serta seleksi dan pengawalan yang ketat. Cuma yang dibawah-bawahnya itu”

“Inilah yang bikin negara kita gak maju SDM nya ini emang pada aneh⊃2; dikasih kerjaan malah gak benar, giliran ga dikasih kerjaan protes sana sini”

“Yg disalahin pemerintah,” tulis beragam komentar warganet.

Banyak pihak menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap operasional MBG agar tujuan sosial dan kesehatan dapat tercapai tanpa membahayakan penerima manfaat.

Baca juga: Ingin Punya Pengalaman Kerja? Daftar Program MagangHub Kemnaker 2025, Kesempatan Fresh Graduate

Keterangan Pihak SPPG

Dalam keterangan dijelaskan kini operasional dapur MBG di Cipatat, Bandung Barat tersebut dihentikan sementara setelah ditemukan praktik pencucian nampan ompreng yang tidak higienis. 

Petugas terlihat mencuci nampan di bak berisi air sabun, lalu memasukkannya ke bak air yang tidak steril, tanpa menggunakan air mengalir yang bersih.

Taufik, perwakilan SPPG Citatah, mengatakan penghentian sementara dilakukan setelah tim dari BGN melakukan inspeksi dan menemukan proses pencucian serta kondisi dapur tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Sementara itu, menindaklanjuti temuan tersebut, pihak SPPG mengatakan akan segera memperbaiki fasilitas pencucian dan dapur agar sesuai standar yang berlaku. 

Taufik menambahkan, terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), hal itu menjadi tanggung jawab yayasan, sementara fokus SPPG tetap pada operasional dapur dan distribusi MBG.

Seluruh SPPG di Bandung Barat Belum Kantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail mengatakan bahwa, ada 85 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di KBB yang memproduksi dan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Dari hasil pemeriksaaan, 85 SPPG tersebut belum mengantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, PPPK Paruh Waktu Masih Bisa Mengenakan Seragam Korpri Resmi, Ini Klarifikasi BKN

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved