Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto, Ambil Langka Tegas Soal Insiden Keracunan Massal Program MBG

Dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Bandara Halim Perdanakusuma bersama para menteri.

|
Dok.Biro Humas Setjen Kemhan
MBG -- Menanggapi insiden soal keracunan massal yang meninpa peserta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah, Presiden Prabowo Subianto mengambil langka tegas dan bergerak cepat. Dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Bandara Halim Perdanakusuma bersama 12 menteri, wakil menteri hingga kepala badan. 

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mewajibkan chef atau juru masak yang tergabung di dapur penyedia MBG harus memiliki sertifikat.

Wakil Kepala BGN Nanik S Dayang mengatakan, chef yang bersertifikat dinilai memiliki pengetahuan teknik memasak yang baik.

"Ya kalau chef kan punya pengetahuan teknik memasak," kata Nanik.

Baca juga: Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Tak Lagi Ribet, Bisa Cek Online Melalui MOLA BKN, Ini Langkahnya!

Tidak hanya itu, menurutnya, chef tersebut juga dinilai memiliki kompetensi dalam manajemen dapur. Terutama terkait manajemen waktu memasak, waktu pendistribusian makanan, dan kelayakan bahan baku makanan yang digunakan.

"Kapan harus masak, kapan didistribusi , bahan bakunya layak enggak dipakai, dan lain-lain," jelasnya.

Nanik mengatakan, dapur MBG harus dipimpin juru masak atau chef bersertifikasi. Dia mengatakan akan ada dua chef yang akan berkolaborasi.

Adapun, satu chef merupakan perwakilan BGN, dan satunya merupakan perwakilan dari dapur MBG.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved