Berita Nasional
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Mantan Wakapolri Berprestasi, Dapat Jabatan Baru di Lingkaran Presiden RI
Mantan Wakil Kepala Polri yang dikenal dengan rekam jejak cemerlang ini datang didampingi sang istri, mengenakan pakaian dinas harian lengkap.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Nama Komisaris Jenderal (Purn) Ahmad Dofiri kembali menjadi sorotan publik setelah terlihat hadir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang (17/9), di tengah derasnya hujan dan kabar reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Mantan Wakil Kepala Polri yang dikenal dengan rekam jejak cemerlang ini datang didampingi sang istri, mengenakan pakaian dinas harian lengkap.
Kehadirannya memicu spekulasi bahwa Ahmad Dofiri bakal mengisi posisi strategis baru dalam Kabinet Merah Putih, bahkan disebut-sebut akan menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.
Kemunculan Dofiri langsung memunculkan spekulasi bahwa dirinya akan dilantik sebagai Staf Khusus Presiden atau bahkan mengisi salah satu kursi strategis dalam Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Prabowo Sapu Bersih Kabinet dari PDIP, Usai Budi Gunawan Terdepak, Kini Hendrar Prihadi Dicopot
Lantas Apa yang Terjadi?
Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dilantik menjadi Penasehat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.
Ia dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/9/2025).
Ahmad Dofiri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Sebelum dilantik menjadi Penasehat Khusus Presiden, Dofiri baru saja pensiun dari Polri dengan jabatan terakhir sebagai Wakapolri.
Berikut profil Ahmad Dofiri yang dilantik jadi Penasehat Khusus Presiden.
Profil Ahmad Dofiri
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/11/2024), Dofiri lahir pada 4 Juni 1967.
Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989 dengan predikat peraih Adhi Makayasa.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap akademi militer dan kepolisian.
Penghargaan tersebut hanya dianugerahkan kepada satu taruna atau taruni terbaik dari tiap akademi.
Dofiri meniti kariernya di Korps Bhayangkara sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990.
Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Danton Tar di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1992, Kapuskodalops Polres Tangerang, Kapolsekta Jatiuwung, dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.