Reshuffle Kabinet
Rekam Jejak Emas Jenderal Sjafrie: Dari Pangdam Jaya ke Menhan hingga Menko Polkam
Sosoknya yang dikenal tenang namun tegas, membuatnya dipercaya memimpin dua kementerian penting dalam menjaga stabilitas pertahanan
TRIBUNGORONTALO.COM -- Nama Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin kembali mengemuka di kancah nasional setelah ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim menggantikan Jenderal Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penunjukan ini menjadikan Sjafrie sebagai salah satu tokoh militer paling berpengaruh saat ini, memegang dua posisi strategis sekaligus, Menteri Pertahanan dan Menko Polkam Ad Interim.
Sosoknya yang dikenal tenang namun tegas, membuatnya dipercaya memimpin dua kementerian penting dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan nasional.
Baca juga: Hadir dengan Layar 120Hz dan Kamera Depan 24MP, Begini Harga HP iPhone 17 Series Jelang Rilis
Baca juga: Info Cuaca Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango Hari Ini 10 September 2025
Profil Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie Sjamsoeddin Jenderal Asal Makassar berkarier moncer.
Ia lahir di Makassar 30 Oktober 1952.
Lulusan Akmil 1974 itu mengisi kekosongan jabatan sepeninggal Jenderal Budi Gunawan.
Prabowo Subianto memutuskan mencopot Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.
Dengan demikian Sjafrie Sjamsoeddin memegang dua jabatan untuk sementara ke depan.
Sejatinya Sjafrie Sjamsoeddin menjabat Menteri Pertahanan.
Kini ia ditunjuk mengisi kekosongan sementara jabatan Menko Polkam.
Sjafrie Sjamsoeddin sahabat lama Prabowo.
Mereka satu angkatan di Akmil 1974.
Latar belakangnya sama-sama Prajurit Kopassus.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mulai menjabat sebagai Menko Polkam Ad Interim mulai hari ini, Selasa (9/9/2025) hingga beberapa waktu ke depan.
“Hari ini, saya sebagai Menko Polkam Ad Interim memberikan pengarahan kepada Pejabat Utama dan Staf Ahli di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,” kata Sjafrie Sjamsoeddin, dalam sebuah pernyataan di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataannya, Menhan Sjafrie juga berterima kasih kepada Budi Gunawan yang telah bekerja dan menjalankan tugas dengan baik selama menjabat Menko Polkam.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran staf khusus di Kemenko Polkam yang sudah memberikan sumbangan tenaga, pikiran untuk membantu Menko Polkam yang telah selesai menjalankan tugasnya,” sambungnya.
Berikut Tribunnews sajikan sosok dan rekam jejak Sjafrie Sjamsoeddin.
Sosok dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Pria Kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 30 Oktober 1952 itu, kini mendapat tugas baru untuk menjabat sebagai Menko Polkam Ad Interim.
Baca juga: Traffic SSCASN Padat Jelang Deadline DRH PPPK 2025, Peserta Diimbau Jangan Menunda Pengisian
Baca juga: Hati-hati 4 Hal Terjadi Jika Peserta PPPK Paruh Waktu 2025 Terlambat Isi DRH, Bisa Jadi Batal
Dikutip dari dari Law Dictionary, kata Ad Interim berasal dari bahasa Latin yang artinya "sementara" atau "untuk sementara waktu".
Istilah ini biasanya dipakai dalam dunia pemerintahan, hukum, maupun organisasi formal ketika seseorang ditunjuk untuk mengisi jabatan tertentu sementara waktu sampai pejabat definitif (resmi) dilantik atau kembali aktif.
Sehingga seorang pejabat ditunjuk ad interim, artinya ia tidak memegang jabatan itu secara penuh atau permanen, melainkan hanya bertugas sementara untuk menjalankan fungsi dan kewenangan yang melekat pada jabatan tersebut.
Seorang menteri ad interim tidak hanya berfungsi sebagai pengisi kursi jabatan, tetapi juga memastikan roda pemerintahan tetap berjalan tanpa hambatan.
Ia memiliki wewenang penuh layaknya menteri definitif selama masa penunjukannya, mulai dari pengambilan keputusan, pengelolaan kebijakan, hingga koordinasi antar-kementerian.
Jejak Karier
Sebelum berkarier di Pemerintahan, Sjafrie Sjamsoeddin pernah mengisi sejumlah posisi di militer.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Nanggala X Timor Timur, Kasdam Jaya, hingga Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta.
Berikut rekam jejak karier Sjafrie Sjamsoeddin di bidang militer:
- Komandan Nanggala X Timor Timur (1976)
- Komandan Nanggala XXI Aceh (1977)
- Komandan Tim Maleo Irja (1987)
- Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
- Kasdam Jaya (1996)
- Pangdam Jaya (1997)
- Staf Ahli Panglima TNI (1998)
- Koorsahli Panglima TNI (2001).
Usai purna tugas di dunia militer, Sjafrie mulai masuk ke Pemerintahan dengan menjabat sebagai:
- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI (2005)
- Wakil Menteri Kementerian Pertahanan RI (2010 - 2014)
- Menteri Pertahanan RI (2024-2029)
- Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Ad Interim (9 September 2025).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.