Breaking News

Bansos 2025

Bansos PKH-BPNT Tahap 3 Sudah Masuk Rekening? Ini Cara Cek Online dan Nominal yang Diterima

Penyaluran dana dilakukan mulai awal September 2025 dan berlangsung secara bertahap melalui rekening KKS masing-masing penerima.

Shutterstock
BANSOS -- Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap mulai awal September, dan masyarakat bisa dengan mudah mengecek apakah mereka termasuk penerima bantuan atau tidak. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kabar gembira bagi masyarakat penerima bantuan sosial! Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap 3 tahun 2025, yang mencakup periode Juli hingga September.

Penyaluran dana dilakukan mulai awal September 2025 dan berlangsung secara bertahap melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) masing-masing penerima.

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap mulai awal September, dan masyarakat bisa dengan mudah mengecek apakah mereka termasuk penerima bantuan atau tidak.

Kini, tak perlu lagi datang ke kantor kelurahan atau Dinas Sosial. Cukup gunakan ponsel dan akses situs resmi dari Kementerian Sosial di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id. Dalam hitungan menit, kamu bisa mengetahui apakah bantuan sudah cair dan apakah namamu tercatat sebagai penerima.

Baca juga: Prabowo Copot 4 Menteri Warisan Jokowi dalam Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Terdepak

Baca juga: Dari Pacitan ke Istana, Begini Perjalanan Hidup SBY Presiden ke-6 RI yang Berulang Tahun Hari Ini

Langkah-Langkah Cek Bansos PKH Lewat Website Kemensos

Berikut ini panduan praktis untuk mengecek status bantuan sosial secara online:

-Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
-Pilih wilayah tempat tinggal kamu sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
-Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.
-Ketik kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
-Klik tombol “Cari Data”.
-Setelah itu, sistem akan memproses data dan menampilkan informasi apakah kamu termasuk dalam daftar penerima bansos. Jika terdaftar, akan muncul jenis bantuan yang kamu terima. Jika tidak, kamu akan mendapatkan notifikasi bertuliskan “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.

Cek Bansos Lebih Praktis Lewat Aplikasi Resmi Kemensos

Selain melalui website, Kementerian Sosial juga menyediakan aplikasi resmi bernama “Cek Bansos” yang bisa diunduh gratis di Google Play Store dan App Store.

Berikut cara menggunakannya:

-Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store/App Store.
-Buka aplikasi, lalu pilih “Buat Akun” jika kamu pengguna baru.
-Isi data lengkap seperti nama, NIK, alamat, email, dan buat password.
-Unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasi.
-Setelah akun berhasil dibuat, login dan masuk ke menu “Cek Bansos”.
-Isi data sesuai KTP dan klik “Cari Data”.

Dalam menu profil, kamu bisa melihat status bantuan sosial, termasuk informasi bantuan yang diterima oleh anggota keluarga lain yang terdaftar dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional), sistem data terbaru pengganti DTKS.

Nominal Bantuan PKH & BPNT yang Dicairkan

Pada tahap ketiga tahun 2025, bantuan yang disalurkan mencakup periode Juli hingga September. Berikut ini rincian nominal bansos yang diberikan kepada masing-masing kategori penerima:

PKH:

-Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
-Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000 per tahap
-Siswa SD: Rp225.000 per tahap
-Siswa SMP: Rp375.000 per tahap
-Siswa SMA: Rp500.000 per tahap
-Disabilitas berat: Rp600.000 per tahap
-Lansia usia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap
-Korban pelanggaran HAM berat: Rp2.700.000 per tahap

BPNT:

  • Setiap penerima BPNT akan mendapat Rp200.000 per bulan.
  • Karena dicairkan per tiga bulan, total yang diterima dalam sekali pencairan adalah Rp600.000 per tahap.
  • Selain itu, ada tambahan penebalan sebesar Rp400.000 untuk periode Juni dan Juli.
  • Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa ditarik melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Jadwal Pencairan Bansos Tahun 2025

Pencairan bansos dilakukan setiap tiga bulan atau per triwulan, sebagai berikut:

  • Tahap 1: Januari – Maret
  • Tahap 2: April – Juni
  • Tahap 3: Juli – September
  • Tahap 4: Oktober – Desember

Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada tanggal pasti kapan dana akan masuk ke rekening. Proses pencairan dilakukan bertahap, tergantung wilayah dan kesiapan administrasi. Karena itu, penerima manfaat disarankan untuk rutin mengecek melalui website atau aplikasi Cek Bansos.

Apa Itu DTSEN dan Mengapa Penting untuk Daftar?

DTSEN atau Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional adalah basis data baru yang menggantikan DTKS. Sistem ini digunakan pemerintah untuk menentukan siapa yang layak menerima bantuan sosial.

DTSEN dikelola oleh BPS dan mencakup informasi lengkap mengenai kondisi sosial ekonomi warga. Jika kamu belum terdaftar dalam DTSEN, kemungkinan besar tidak akan masuk sebagai penerima bansos seperti PKH atau BPNT.

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Bansos BSU dan Insentif Guru 2025 Cair, Rp2,1 Juta Masuk Rekening, Ini Syaratnya

Baca juga: Dari Pacitan ke Istana, Begini Perjalanan Hidup SBY Presiden ke-6 RI yang Berulang Tahun Hari Ini

Baca juga: Moch Irfan Yusuf Resmi Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia, Ini Profil dan Sosoknya

Cara Daftar DTSEN Agar Bisa Terima Bansos

Ada dua cara mendaftarkan diri ke dalam DTSEN:

Melalui aplikasi Cek Bansos:

-Gunakan fitur “Daftar Usulan” untuk mengusulkan diri sendiri atau orang lain.
-Siapkan dokumen lengkap: KTP, KK, dan alamat domisili.
-Langsung ke kantor desa/kelurahan:
-Bawa dokumen KTP dan KK.
-Petugas akan memasukkan data kamu ke sistem DTSEN agar bisa diverifikasi lebih lanjut.

Mengapa Harus Rutin Cek Bansos?

Untuk kalian yang bertanya tanya kenapa harus rutin cek bansos, artikel ini akan menjelaskan beberapa alasannya.Berikut mengapa harus rutin cek bansos:

-Untuk mengetahui apakah kamu terdaftar atau tidak.
-Supaya bisa segera mengajukan diri jika belum masuk daftar penerima.
-Agar tidak tertipu informasi palsu atau hoaks terkait bantuan.
-Mengetahui jadwal dan nominal bantuan yang akan diterima.

Diberitakan sebelumnya, Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru honorer dan insentif guru non-ASN tahun 2025 kini telah cair. Insentif sebesar Rp2.100.000 diberikan sekaligus sebagai apresiasi atas dedikasi mereka mengajar.

Namun, Kemendikdasmen mengimbau guru untuk tetap berhati-hati terhadap modus phishing yang mengatasnamakan pemberian bantuan ini.

Jumlah Bantuan & Mekanisme Penyaluran

Insentif guru non-ASN: Rp300.000 per bulan selama 7 bulan, total Rp2,1 juta, disalurkan sekaligus ke rekening yang sudah diaktivasi.

BSU untuk pendidik PAUD nonformal: Rp300.000 per bulan selama 2 bulan, total Rp600.000, ditransfer satu kali.

Cara Cek Penerima dan Aktivasi Rekening

Semua informasi resmi tentang bantuan ini hanya tersedia melalui akun Info GTK. Berikut langkahnya:

Kunjungi info.gtk.dikdasmen.go.id dan login dengan akun masing-masing.
Jika terdaftar sebagai penerima, pop-up akan muncul: “Selamat! Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan…”

Unduh SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak) bermeterai dan tanda tangani.
Kunjungi bank penyalur (BRI, BNI, BTN, Mandiri) untuk aktivasi rekening, membawa dokumen seperti KTP, NPWP, SK penerima, surat keterangan mengajar, dan SPTJM. Aktivasi harus dilakukan maksimal 30 Januari 2026, atau dana akan dikembalikan ke kas negara.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru: PT Micro Madani Institute Buka Loker SMA hingga S1, Cek Syarat & Gaji

Baca juga: Paling Tajir Rp52 Miliar! Intip Harta Kekayaan Para Menteri Baru Prabowo

Waspadai Modus Phishing & Hoaks

Berikut daftar domain yang digunakan untuk phishing:

-daftar.form-gtkdikdasmen.com

-layanan.form-gtkdikdasmen.com

-intensif.gtk-dikdasmen.com

-intensif.gtkdikdasmen.com

Langkah perlindungan yang disarankan:

-Selalu periksa alamat email atau nomor pengirim.
-Jangan klik tautan mencurigakan.
-Aktifkan verifikasi dua langkah.
-Simpan data hanya di aplikasi resmi.

Kenapa Harus Hati-Hati?

Pesan berantai di WhatsApp dan media sosial yang mengklaim bantuan Rp2,1 juta—biasanya meminta data pribadi atau rekening adalah hoaks dan modus phishing. Hanya akun Info GTK dan situs resmi Ditjen GTK yang valid.

Langkah Praktis Cek & Aktifkan Rekening Insentif Guru Non-ASN

Artikel ini menjelaskan ringkasan prosedur pengecekan status penerima dan cara aktivasi rekening secara gampang dan aman.

 Guru non-ASN dan pendidik PAUD Nonformal bisa mengikuti langkah resmi tanpa khawatir tertipu.

Insentif guru non-ASN sebesar Rp2,1 juta dan BSU Rp600.000 untuk guru PAUD nonformal sudah cair.

Informasi hanya bisa dicek melalui akun Info GTK resmi. Segera aktifkan rekening sebelum batas akhir 30 Januari 2026, dan hindari link mencurigakan jaga data pribadimu, jangan sampai jatuh ke tangan yang salah.

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025 pada Agustus kemarin.

Program bantuan reguler tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan total manfaat Rp600 ribu, setara Rp200 ribu per bulan, untuk periode Juli hingga September 2025.

Dana bisa dicairkan melalui rekening maupun agen penyalur resmi di wilayah masing-masing. 

Bantuan Penerima bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025.

Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut disalurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) pada Agustus 2025.

Penerima BPNT adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Status sebagai penerima bansos bisa dicek secara online melalui situs resmi atau aplikasi milik Kemensos.

Bila Anda termasuk penerima manfaat, dana bantuan sebesar Rp 600.000 akan ditransfer ke rekening atau bisa dicairkan melalui agen penyalur di wilayah masing-masing.

Para penerima mendapatkan sebesar Rp 600.000, atau setara Rp 200.000 per bulan.

Program ini menjadi bagian dari bantuan reguler yang dibagikan setiap tiga bulan sekali.

Pada periode penyaluran tahap 3 bantuan akan mencakup bulan Juli hingga September 2025.

Tata cara cek penerima bansos BPNT Agustus 2025 

Terdapat dua cara mudah untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT tahap 3: 

1. Melalui Website Resmi Kemensos 

  • Kunjungi laman: https://cekbansos.kemensos.go.id 
  • Masukkan data sesuai KTP: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan nama lengkap 
  • Ketikkan kode captcha yang tersedia Klik tombol "Cari Data" 
  • Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi bantuan yang sedang atau akan diterima. 

2. Lewat Aplikasi “Cek Bansos” Kemensos 

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store (Android) atau App Store (iOS) 
  • Buka aplikasi, pilih menu “Cek Bansos” 
  • Isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP Verifikasi captcha dan klik “Cari Data” Informasi yang akan muncul meliputi: 

- Nama penerima 

- Usia 

- Jenis bantuan (PKH atau BPNT

- Status (YA/TIDAK) 

- Periode pencairan (misalnya: Juli–September 2025)

Penyaluran BPNT dilakukan secara bertahap mulai Agustus 2025 untuk periode triwulan ketiga (Juli-September).

Akan tetapi, waktu pencairan di setiap daerah bisa berbeda tergantunh kesiapan teknis dan penyalur di wilayah masing-masing. Jika status Anda sudah “YA” tetapi belum menerima bantuan, disarankan untuk menunggu dan memantau proses pencairan melalui pendamping bansos atau kelurahan.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved