Maulid Nabi Muhammad

Sambut Maulid Nabi dengan Sholawat dan Amal Kebaikan, Begini Tuntunan Lengkapnya

Peringatan ini biasanya diperingati pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, sholawat, dan sedekah.

Freepik
ILUSTRASI MAULID NABI -- Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada Rasulullah. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada Rasulullah.

Lebih dari sekadar peringatan seremonial, Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk memperkuat iman, memperdalam ilmu agama, serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid biasanya dilakukan dengan beragam kegiatan, seperti pengajian, pembacaan sholawat, ceramah keagamaan, hingga kegiatan sosial seperti berbagi makanan atau sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim.

Peringatan ini biasanya diperingati pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, sholawat, hingga sedekah.

Selain memperingatinya dengan perayaan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan doa agar semakin dekat dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Amalan yang Dianjurkan Saat Menyambut Maulid Nabi

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Jumat Molingkapoto Gorontalo Utara, Cabai Naik Tajam, Tomat dan Bawang Turun

1. Memperbanyak Sholawat

Membaca sholawat merupakan bentuk penghormatan kepada Rasulullah. Salah satunya sholawat pendek berikut:

Arab:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Latin:

Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

2. Membaca Al-Qur’an

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved