Berita Nasional
Richard Mille Hingga Sertifikat Tanah: Satu per Satu Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Mulai Kembali
Tak hanya barang elektronik atau perabotan, bahkan barang mewah seperti jam tangan Richard Mille senilai Rp11,7 miliar & tas branded milik sang istri
Model edisi terbatas ini memang dikenal sebagai salah satu koleksi paling eksklusif—hanya diproduksi sebanyak 106 unit di seluruh dunia—dengan desain terinspirasi mobil sport McLaren Speedtail.
Jam tangan ini dibuat dengan spesifikasi tinggi dan teknologi mutakhir, sehingga menjadi incaran kolektor kelas dunia.
Tak ayal banyak meme yang beredar di media sosial yang menyebut jika orang yang mengambil jam miliaran ini auto jadi kaya mendadak.
Belakangan, jam tangan itu berhasil dikembalikan setelah Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat memediasi keluarga remaja yang kedapatan membawanya.
Barang tersebut diserahkan melalui perantara bernama Imammudin.
Proses pengembalian dilakukan dengan mediasi di kediaman orang tua remaja yang diduga mengambil jam tangan branded Ahmad Sahroni .
Proses pengembalian jam tangan mewah "Richard Mille" tersebut dibagikan di akun Instagram @tkpmedan, Senin (1/9/2025).
Dari pertemuan itu, pihak keluarga bersedia menyerahkan kembali barang berharga milik Sahroni yang ditaksir bernilai Rp11,7 miliar.
"Ini plat numbernya ketahuan ini dan ada sertifikatnya," kata salah seorang pria.
Ibu dari remaja yang mengambil jam tangan Ahmad Sahroni mengaku kooperatif untuk mengembalikan barang branded tersebut.
Ia merasa barang senilai belasan miliar itu bukanlah haknya.
"Saya juga udah bilang sama dia (anaknya) pak Imammudin, 'kak, ini jam bukan hak kita', bapaknya juga udah ngomong 'kita pulangin ya', kami udah ketemu pak RT dan pak RW, udah kooperatif juga dan jadi biar ini memang bukan hak kita juga pak," kata wanita diduga ibu dari remaja tersebut.
"Dan memang betul ini jam sepertinya limited edition, dak kita juga gak ngerti ini," timpal pria berkaca mata.
"Bapak, saya aja pas megang jamnya gini 'ini make jamnya gimana ya, kita kan orang susah gak tau ya'," kata sang ibu.
Proses penyerahan berlangsung kondusif dan tanpa insiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.