Update Demo
Raffi Ahmad Jadi Sorotan Karena Tiba-tiba Menghilang dari Media Sosial Saat Demo DPR RI
Presenter dan pengusaha Raffi Ahmad mendadak menjadi sorotan publik seiring gelombang unjuk rasa yang berlangsung di berbagai kota Indonesia.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Presenter dan pengusaha Raffi Ahmad mendadak menjadi sorotan publik seiring gelombang unjuk rasa yang berlangsung di berbagai kota Indonesia.
Dalam beberapa hari terakhir, akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, tidak menunjukkan aktivitas sama sekali, padahal biasanya ia rutin membagikan foto maupun video keseharian.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi di kalangan netizen mengenai sikap Raffi terhadap situasi politik dan sosial saat ini.
Ketidakhadiran Raffi di media sosial terjadi pasca peristiwa kericuhan demo DPR RI yang menewaskan seorang pengemudi ojek online.
Sebelumnya, Raffi sempat membagikan beberapa postingan terkait aksi tersebut, termasuk foto pemakaman korban dan ajakan untuk bersikap bijak dalam menyaring informasi.
Namun, unggahan tersebut justru menuai kritik pedas, menudingnya berpihak pada pemerintah.
Meski demikian, Raffi Ahmad belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai keputusannya untuk tidak aktif di media sosial.
Para penggemar dan netizen terus menunggu responsnya, sementara isu ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Banyak yang mempertanyakan apakah langkah Raffi merupakan strategi untuk menghindari kontroversi atau sebagai bentuk keprihatinan terhadap situasi nasional saat ini.
Dilansir dari BanjarmasinPost.com, Kini akun tersebut terakhir kali mengunggah video klarifikasi Presiden Prabowo Subianto pada dua hari lalu.
Sementara tidak ada aktivitas apapun di Instagram Stories.
Kolom komentar pun dibatasi.
Akun Rans Entertainment yang membagikan unggahan tentang demo ramai dikomentari.
"Mendadak ngilang," ujar netter
"DARAH ADA DI TANGANMU. AKU AKAN TERTAWA KETIKA KERUSUHAN DIMULAI DI RUMAHMU," tulis netizen lainnya.
Gegara Jerome Polin
Sementara, ramai di media sosial seorang influencer bernama Jerome Polin mengungkap dapat tawaran endorse Rp150 juta untuk menjadi pendengung alias buzzer.
Kini artis Raffi Ahmad terkena imbas efek mengunggah peristiwa demo yang berlangsung ricuh hingga menewaskan seorang pengemudi ojek online.
Dalam perintah tersebut, Jerome Polin diminta untuk mengunggah video dengan seruan damai di tengah gejolak antara DPR, Polri dan Rakyat.
Raffi Ahmad pun kena imbas gegara memposting beberapa kejadian saat demo.
Ia dianggap pro terhadap pemerintah lantaran membagikan postingan-postingan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717.
Dalam postingannya, suami Nagita Slavina itu meminta masyarakat untuk memilih berita agar tidak diadu domba.
Ia juga menyampaikan bahwa persaudaraan dan nyawa lebih berharga.
Peristiwa kericuhan saat demo itu menjadi momen penuh luka bagi ayah tiga anak tersebut.
“Momen penuh luka ini lahir dari suara yang tak seharusnya membawa duka.
Kita diingatkan kembali bahwa persaudaraan selalu lebih kuat dan setiap nyawa jauh lebih berharga.
Saling jaga dalam bersuara, pilah-pilih berita agar jauh dari upaya adu domba, “ ujar Raffi Ahmad.
Sang artis membagikan beberapa foto saat massa turun ke jalan menyuarakan pendapat.
Ia juga membagikan foto pemakaman pengemudi ojek online yang jadi korban yang diantarkan oleh ribuan ojol.
Kemudian, Raffi juga menerangkan saat ini pelaku pelindas korban sedang diusut oleh kepolisian.
Namun, Raffi Ahmad justru mendapatkan cibiran dan hujatan dari warganet dalam kolom komentar postingan Instagram itu.
Ia dianggap pro pemerintah dan tak berpihak pada rakyat kecil bahkan ada yang mencapnya sebagai penjilat karena haus jabatan.
Ada pula yang mengira Raffi Ahmad menerima tawaran uang ratusan juta untuk memposting hal demikian seperti yang sedang viral.
111ayritza: PRETT ga lah, lu kan tim pendukung GEMΟΥ NUSANTARA. karena gemoy yang lu dukung, demokrasi jadi gak tergubris! liat, presiden yang lu agung2kan gemoy2kan itu emang ada minta maaf??? malah suruh percaya sama pemerintahan. THAT'S JUST ANOTHER LEVEL OF TONE DEAF
_coffeeandthingsdiary: Udh cair blm honornya?
cacahz1y: udah 2 vt 300jt mantapp
gcrbachev: TANGAN LU PENUH DARAH AA
erna29surya: Sehari sudah 4 video... Keren. Cair lebih dari 150juta
febrianalisdia: Lumayan cair yaaaa 300 juta
rizkimfirman_: Cair nih
uswatun9222hasanah: Jadi artis kurang ya
liexianchen: Udh pling bnr kyk dulu, gausa ikut politik, keblinger
Ikut Berduka
Sebelumnya, Sikap artis Raffi Ahmad atas tewasnya driver ojol bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil rantis Brimob, Kamis (28/8/2025) jadi sorotan.
Suami Nagita Slavina itu dinilai tak menunjukkan empati atas meninggalnya driver ojol itu.
Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini justru membagikan potret momen di mana dirinya menerima penghargaan sebagai Tokoh Publik Gerakan Cinta Zakat dari Baznas Indonesia.
Aksi nirempati Raffi Ahmad itu menuai hujatan dari warganet.
Apalagi, Raffi dikenal sebagai salah satu artis paling sukses dan terkaya di Indonesia.
Namun, setelah belakangan menerima jabatan di pemerintahan, suami Nagita Slavina itu dinilai tutup mata dengan kebengisan aparat kepolisian itu.
"Ga ada empati2nya lo sama rakyat yang sedang berjuang," protes seorang warganet.
"Udah segitunya tersandera? Sampai nggak ada empatinya sama sekali sama rakyat. Jilat terus itu bekingan Anda, padahal siapa yang bikin Anda sampai di titik ini kalau bukan masyarakat yang mensupport Anda sekeluarga dari dulu," tambah lainnya.
"Setiap lagi demo pasti ngepost soal pemerintahan. Caper caper," tandas netter lain.
"Gw tau dia ga bisa ngasih ekspresi tentang ojol di media sosial karna dia masih bagian dari pemerintah, mungkin kecewa ada tapi bagaimana dia orang pemerintahan. Kanan kena, kiri kena," seloroh akun lain.
"A' lo kan dapat jabatan instan, pasti lo deket banget kan sama presiden. Lo gamau bantuin rakyat yang butuh dukungan dan didengar," kata pengguna Instagram lainnya.
"Ga ada empatinya, bener2 ga ada posting apa pun.. bener-bener ya udah pro pemerintah banget," sesal netizen lain.
"Raffi Ahmad mah tutup mata sama telingalah. Orang dia sekomplotan sama atasannya. Nggak ada empatinya, miris sekali," tukas netter lain. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.