Operasi Zebra Gorontalo
Tabrak Polisi saat Operasi Zebra Gorontalo, Pengendara Minta Maaf: Gasnya Tertarik Sendiri
Seorang pengendara sepeda motor meminta maaf setelah menabrak polisi saat Operasi Zebra Otanaha
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Ringkasan Berita:
- Seorang pengendara minta maaf usai menabrak personel Satlantas Polresta Gorontalo Kota
- 31 kendaraan diamankan polisi didominasi tidak memiliki SIM dan STNK
- 8 Pelanggaran jadi target Operasi Zebra Otanaha
TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang pengendara sepeda motor meminta maaf setelah menabrak polisi saat Operasi Zebra Otanaha di Jalan Pangeran Hidayat, Kota Gorontalo, Senin (24/11/2025).
Pria itu mengaku panik dan menyebut gas motornya tertarik sendiri sehingga tidak bisa dikendalikan.
Insiden tersebut terjadi ketika petugas Satlantas Polresta Gorontalo Kota tengah menghentikan pengendara motor Beat yang melaju di jalur operasi.
Pengendara itu sempat menerobos barikade dan menabrak anggota kepolisian yang sedang melakukan pemeriksaan.
Akibat tabrakan, tangan polisi yang berusaha menahan motor mengalami cedera.
Meski mengenakan helm, pengendara itu ternyata tidak memiliki SIM maupun STNK saat diperiksa.
“Maaf pak, saya panik. Motor saya gasnya tertarik sendiri,” ujar pengendara kepada polantas.
Pernyataan tersebut sontak menjadi perhatian warga yang menyaksikan jalannya operasi.
Pantauan TribunGorontalo.com, sejumlah pengendara lain memilih putar balik untuk menghindari razia.
Hingga pukul 11.30 Wita, tercatat 31 kendaraan roda dua berhasil diamankan oleh petugas.
Mayoritas pelanggaran meliputi tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, dan tidak menggunakan helm.
Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Mutiara Puspitasari Hartono, menjelaskan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Otanaha di hari pertama masih bersifat preventif.
“Untuk minggu pertama kita lakukan preventif dulu, kemudian masuk represif,” jelasnya.
Ia menegaskan, tindakan penilangan tetap dilakukan namun dengan pendekatan humanis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Seorang-pengendara-diperiksa-oleh-Satlantas-Potresta-Gorontalo-Kota.jpg)