Kecelakaan Maut Gorontalo

Polres Gorontalo Periksa Sopir Kontainer Pasca Kecelakaan Maut di Telaga, Dalami Penyebab Kecelakaan

Kasus kecelakaan maut yang menewaskan seorang gadis muda di ruas jalan Achmad Wahab, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, terus menjadi

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
LAKALANTAS -- TKP Kejadian, Jalan Achmad A Wahab, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (31/10/2025). Polisi periksa sopir kontener dalami kronologi dan penyebab kejadian. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kasus kecelakaan maut yang menewaskan seorang gadis muda di ruas jalan Achmad Wahab, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, terus menjadi perhatian publik. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti dari kejadian tragis yang menewaskan Cindrawati Rahman (21) itu.

Kasat Lantas Polres Gorontalo, Iptu Brata Citra Sakti Purnomo, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah memeriksa sopir kontainer yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. 

Pemeriksaan dilakukan untuk menggali lebih jauh kronologi dan kemungkinan faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

“Sudah diamankan beserta barang bukti, Pak,” ujar Iptu Brata Citra Sakti Purnomo saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Jumat (31/10/2025) pagi.

Baca juga: Kades Saripi Boalemo Gorontalo Jadi Tersangka Kasus Tambang Emas Ilegal, 9 Warga Ikut Ditahan

Ia menegaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penyelidikan guna mengungkap penyebab dan motif di balik peristiwa yang menggemparkan warga Gorontalo itu.

"Masih dalam penyelidikan,” singkatnya saat ditanya lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.

Publik kini menanti hasil penyelidikan aparat kepolisian, mengingat kasus ini menyita perhatian luas. 

Belum ada kepastian dari penyebab Cindrawati Rahman tewas tergilas mobil kontainer jagung tadi malam, Kamis (30/10/2025).

Hingga pagi ini, Jumat (31/10/2025), keterangan hanya berasal dari warga setempat, itupun bukanlah saksi mata langsung.

Gadis 21 tahun itu meninggal setelah ia tak sempat menyelamatkan diri dari mobil berukuran besar di belakangnya.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, saat korban melintas dari arah barat menuju timur, ke arah pintu masuk Kota Gorontalo.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, kondisi jalan tempat kejadian rupanya cukup memprihatinkan.

Jalan di sekitar lokasi tersebut tertimbun material hingga nyaris menutupi sebagian badan jalan. Timbunan itu sudah hampir ke tengah jalan, mungkin 1 sampai 2 meter jika ditarik dari pinggiran jalan.

Akibatnya, batuan berukuran kecil hingga sedang tampak berserakan di mana-mana. Bahkan titik tempat korban jatuh berada hampir di tengah jalan, yang kini ditandai dengan pot bunga oleh warga sebagai penanda duka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved