2 Jam Penerapan Sistem Satu Arah di Jalan HB Jassin Gorontalo, Ini Temuan Dishub

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo mulai menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan HB Jassin pada Senin (27/10/2025).

Hanya dalam dua jam uji coba, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Gorontalo telah mengantongi sejumlah temuan penting di lapangan.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Gorontalo, Rahmanto Idji, menjelaskan bahwa penerapan SSA ini merupakan bagian dari uji hipotesis atas kajian teknis yang telah dilakukan sebelumnya.

“Dua jam pertama kami gunakan untuk menguji asumsi dalam kajian. Hasilnya, sejumlah temuan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi lanjutan,” ujar Rahmanto.

Salah satu temuan utama adalah munculnya titik kemacetan baru di beberapa ruas jalan yang terdampak perubahan arus, terutama di Jalan Selayar.

Berdasarkan analisis Dishub Kota Gorontalo, derajat kejenuhan (DS) di Jalan Selayar mencapai angka 0,5, yang berarti kendaraan telah memenuhi setengah badan jalan.

“DS 0,5 itu cukup signifikan. Artinya, ada redistribusi arus yang perlu segera dievaluasi agar tidak menimbulkan titik kemacetan baru,” tambahnya.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan HB Jassin Gorontalo Dimulai, Simak Jadwal Buka-Tutupnya

Mengapa Jalan HB Jassin Jadi Prioritas?

Jalan HB Jassin merupakan salah satu jalan arteri penting di Kota Gorontalo. Meski lebarnya tidak sebanding dengan Jalan Prof John Ario Katili (eks Jalan Andalas), fungsinya sangat vital sebagai akses langsung menuju Bundaran Saronde—pusat pertemuan arus lalu lintas dari berbagai penjuru Kota Selatan.

“HB Jassin ini ibarat urat nadi yang menghubungkan kawasan perdagangan, perkantoran, dan permukiman. Maka, pengaturan arus di sini sangat menentukan kelancaran lalu lintas kota secara keseluruhan,” jelas Rahmanto.

Dishub akan terus memantau dinamika lalu lintas selama masa uji coba SSA. Evaluasi akan dilakukan secara berkala, termasuk kemungkinan penyesuaian waktu penerapan, penambahan petugas, revisi jalur alternatif, dan penguatan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini. Tujuannya bukan sekadar mengatur arus, tapi menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan efisien,” pungkasnya.

Setelah uji coba pagi hari, Dishub akan melanjutkan uji coba SSA pada sore hari, mulai pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea menyampaikan bahwa pada tahap awal, kebijakan ini mungkin akan menimbulkan penolakan dari masyarakat. Namun, jika hasilnya positif, masyarakat akan melihat manfaatnya dan perlahan akan menerima.

“Repot di awal, tapi ini kan baru uji coba. Harapannya bisa membawa kelancaran bersama,” tutup Adhan.

(TribunGorontalo.com/Wawan Akuba)