Pemkab Gorontalo Apresiasi Pelatihan Literasi Digital Guru, Sekda: Perubahan adalah Keniscayaan

TRIBUNGORONTALO.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi Canva, Quizizz, dan Google Worksheet yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo tahun 2025.  

Kegiatan ini resmi dibuka pada Jumat (14/11/2025) dan diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai sekolah di Kabupaten Gorontalo. 
Pemerintah daerah menilai pelatihan tersebut bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari upaya memperkuat kapasitas dan literasi digital guru di era transformasi pendidikan.  

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memprakarsai kegiatan yang sangat relevan ini,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur dalam sambutannya, Jumat.

Menurutnya, dunia pendidikan saat ini mengalami perubahan luar biasa cepat akibat perkembangan teknologi informasi. 

Bila dahulu papan tulis dan kapur menjadi alat utama, kini guru dan siswa berhadapan dengan layar, aplikasi, dan sistem digital yang serba terintegrasi.  

“Perubahan adalah keniscayaan. Yang bisa kita lakukan hanyalah beradaptasi, menyesuaikan diri, dan memanfaatkannya untuk kemajuan pendidikan,” lanjutnya.  

Pelatihan ini diharapkan mampu menjadikan guru sebagai pendidik yang relevan dengan zaman, sekaligus menjembatani generasi masa kini dengan masa depan.  

Canva disebut membuka ruang kreativitas tanpa batas dalam membuat bahan ajar visual yang menarik. 

Quizizz menghadirkan platform evaluasi interaktif yang membuat penilaian lebih dinamis. 

Sementara itu, Google Worksheet memperkenalkan efisiensi dan kolaborasi dalam pengelolaan data serta administrasi pembelajaran.  

“Ketiga aplikasi ini, meski tampak sederhana, sebenarnya adalah pintu masuk menuju budaya kerja dan belajar digital,” jelasnya.  

Sekda Sugondo menekankan bahwa guru tidak boleh merasa kalah dengan peserta didik dalam hal teknologi. Anak-anak mungkin lebih cepat memahami aplikasi, tetapi guru lebih matang dalam memahami makna belajar.  

“Tanpa bimbingan guru, teknologi hanyalah layar tanpa nilai. Dengan bimbingan guru, teknologi menjadi sarana menanamkan karakter, nilai, dan ilmu yang berharga bagi generasi masa depan,” tegasnya.  

Pelatihan ini juga dikaitkan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo 2025–2029.  

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah fokus utama pembangunan daerah. Pendidikan yang baik tidak lahir dari gedung megah, tetapi dari guru-guru hebat dan berjiwa pembelajar,” katanya.