Peran Saka Nasional Gorontalo
Peran Saka Jadi Ajang Belajar Hidup Bersama, Ini Kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan makna mendalam dari pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan makna mendalam dari pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.
Menurutnya, esensi utama dari kegiatan ini bukan hanya soal teknis pelaksanaan, melainkan tentang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia menyebut, yang paling penting adalah seluruh potensi Pramuka dari berbagai penjuru Indonesia dapat berkumpul di Gorontalo.
Baca juga: 3 Kali Kabupaten Gorontalo Tuan Rumah Kegiatan Pramuka level Nasional, Bupati Sofyan Puhi Bangga¥
"Itu menjadi satu bentuk kegiatan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan bagi seluruh bangsa Indonesia," ujar Gusnar saat diwawancarai eksklusif oleh TribunGorontalo.com usai pembukaan, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut, Gusnar menekankan bahwa kegiatan kepramukaan harus terus dilakukan pembinaan secara berkelanjutan.
Menurutnya, melalui kegiatan seperti Peran Saka, akan lahir tokoh-tokoh dan pemimpin daerah di masa mendatang.
"Pelaksanaan Saka ini tergambar bahwa mereka yang datang ke sini dalam berbagai macam ragam itu, mereka bisa bersatu di sini membangun persatuan," ucap Gusnar.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya pembukaan Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo yang berlangsung lancar dan khidmat.
Ia menilai keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah daerah, Kwartir Nasional, maupun pihak keamanan dan panitia pelaksana.
Baca juga: Peserta Peran Saka Nasional 2025 dari NTB Kaget dengan Suhu Panas Gorontalo
Namun, ia tak menutup mata terhadap sejumlah komentar publik yang sempat menyoroti hal-hal teknis di awal pelaksanaan kegiatan.
Dengan tenang, Gusnar mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam kritik yang tidak konstruktif.
"Kita ini terbiasa mengomentari hal-hal teknis yang kecil-kecil, tidak berfikir yang strategis," ujarnya.
Menurutnya, dalam kegiatan berskala nasional, hal-hal kecil adalah sesuatu yang wajar.
Ia berharap masyarakat dapat melihat tujuan besar dari pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025, yakni memperkuat semangat kebersamaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Ia menggambarkan makna dari prosesi pembukaan kegiatan yang diakhiri dengan tarian kolosal dari peserta berbagai daerah.
"Kita ini beragam-garam, tapi bisa domotori oleh satu kegiatan, yaitu Pramuka," pungkasnya (*/Jian)
| Jauh-jauh dari Kendari ke Gorontalo, Jusman Pedagang Frozen Food Jualan di Peran Saka Nasional 2025 |
|
|---|
| 3 Kali Kabupaten Gorontalo Tuan Rumah Kegiatan Pramuka level Nasional, Bupati Sofyan Puhi Bangga¥ |
|
|---|
| Wulan Agustina, Peserta Peran Saka Nasional 2025 dari NTB Kaget dengan Cuaca Panas di Gorontalo |
|
|---|
| Peserta Peran Saka Nasional 2025 dari NTB Kaget dengan Suhu Panas Gorontalo |
|
|---|
| Terbawa Suasana, Gubernur Gorontalo Turun Menari Bersama Peserta Peran Saka Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Gusnar-Ismail-saat-melakukan-penanaman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.