Peran Saka Nasional Gorontalo

Kontingen Aceh Sebut Lokasi Peran Saka Nasional di Gorontalo Mirip Kampung Halaman Sendiri

Peserta Provinsi Aceh memuji lokasi pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com.
PERAN SAKA NASIONAL — Kontingen Aceh saat tiba di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, sempat berfoto dengan Wakil Gorontalo, Idah Syaidah Sabtu (1/11/2025). Foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Peserta asal Provinsi Aceh memuji lokasi pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo

Mereka menilai kawasan perkemahan di Bongohulawa sangat asri, luas, dan memiliki suasana alam yang mirip dengan daerah asal mereka di Aceh.

“Perkembangannya cukup bagus, cukup luas dan asri ya, karena masih banyak pepohonan,” kata salah satu peserta kontingen Aceh, Hafid Al Sadikin, saat diwawancarai Sabtu (1/11/2025).

Hafid bersama 34 anggota kontingen Aceh tiba di Gorontalo pada pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita.

Dirinya mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan berskala nasional itu. Bahkan ini merupakan perdana ia berkunjung ke Gorontalo. 

“Kami berangkat lebih awal karena mendapat mandat dari Saka. Ini kegiatan Peran Saka pertama yang saya ikuti di Gorontalo jadi ingin mencari pengalaman baru dan teman-teman dari berbagai daerah,” ujarnya.

Kontingen Aceh sendiri terdiri dari 15 peserta, delapan di antaranya putra dan tujuh putri. 

Mereka dijadwalkan berada di Gorontalo hingga 20 November 2025.

Sementara itu, peserta lainnya Rafika Rahma juga menyampaikan kesan mendalam terhadap penyelenggaraan kegiatan di Gorontalo. 

Menurutnya, lokasi kegiatan sangat representatif dan dikelola dengan baik oleh panitia dan pemerintah daerah.

“Tempatnya luar biasa, sangat dipersiapkan dengan baik. Kalau dibandingkan dengan di Aceh, hampir mirip suasananya. Kami merasa seperti di rumah sendiri,” ujar Rafika.

Ia menuturkan, lingkungan Bumi Perkemahan Bongohulawa yang dikelilingi pepohonan dan perbukitan membuat peserta betah. Bahkan baginya, struktur alam di Gorontalo tidak jauh berbeda dengan kampung halamannya di Aceh.

“Di tempat kami ada sport camp di Selawah, dan suasananya hampir sama. Banyak gunung, jadi tidak jauh beda,” katanya.

Selain itu, Rafika juga terkesan dengan keramahan masyarakat dan kuliner khas Gorontalo. 

Rafika bercerita, kontingen Aceh sempat dijamu di kediaman Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan mencicipi makanan tradisional seperti sabongi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved