Tribun Podcast
Kadis Perindag Kabupaten Gorontalo Beberkan Strategi Pengelolaan Pasar hingga Hilirisasi Komoditas
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gorontalo.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gorontalo.
Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Kabupaten Gorontalo, Victor Asiku, saat menjadi narasumber dalam Tribun Podcast di studio TribunGorontalo.com, pada Senin (29/9/2025).
Podcast bertema “Membangun Kabupaten Gorontalo dari Pasar hingga Prestasi” ini dipandu oleh Redaktur TribunGorontalo.com, Fajri A Kidjab.
Victor Asiku memaparkan bagaimana pasar tradisional, komoditas unggulan, hingga strategi anti-inflasi menjadi fokus utama dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pasar tradisional tetap menjadi perhatian utama pemerintah daerah, sesuai dengan instruksi Bupati Gorontalo, Sofyan Puhu, untuk memprioritaskan pengelolaan pasar.
"Kalau kita bicara perdagangan, fokus saya adalah pasar," jelas pria lulusan Magister Science tersebut.
Fokus ini terbukti efektif. Victor menyebutkan bahwa PAD dari sektor pasar mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Pada Tahun 2022, target PAD yang ditetapkan sebesar Rp1,2 miliar berhasil dicapai sepenuhnya.
Keberhasilan ini menjadi landasan kuat untuk tahun berikutnya, di mana pada Tahun 2023, perolehan PAD dari sektor yang sama melesat, naik tajam hingga menembus angka Rp2 miliar lebih.
Tren positif ini terus berlanjut hingga Tahun 2024, di mana pendapatan kembali melonjak, mencapai puncaknya di angka Rp2,6 miliar.
Lonjakan signifikan ini membuktikan bahwa fokus pemerintah daerah pada pengelolaan dan modernisasi pasar tradisional telah berhasil menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi yang vital dan sumber PAD yang semakin diandalkan.
Kabupaten Gorontalo memiliki belasan titik pasar rakyat yang menjadi simpul interaksi sosial dan distribusi, termasuk Pasar Limboto (pasar induk sekaligus terbesar), Pasar Telaga, Pasar Batudaa, dan Pasar Boliyohuto, ditambah sejumlah pasar mingguan di desa-desa.
"Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Kalau pengelolaannya baik, bersih, tertata, dan nyaman, maka akan berdampak besar pada pendapatan daerah dan kesejahteraan pedagang,” tegas Victor.
Saat ini, Disperindag terus melakukan revitalisasi, modernisasi, perbaikan fasilitas, pengaturan zonasi, hingga digitalisasi transaksi pasar untuk memudahkan monitoring pendapatan.
Selain sektor perdagangan, Victor menyoroti perlunya penguatan sektor industri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kepala-Disperindag-Kabupaten-Gorontalo-Victor-Asiku-saat-Tribun-Podcast.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.