Berita Internasional
Rusia Gempur Kyiv, Gedung Tinggi Terbakar dan Listrik Padam di Sejumlah Wilayah
Serangan besar-besaran Rusia mengguncang pusat ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (10/10/2025) dini hari waktu setempat.
TRIBUNGORONTALO.COM – Serangan besar-besaran Rusia mengguncang pusat ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (10/10/2025) dini hari waktu setempat.
Serangan itu memicu kebakaran di sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi dan menargetkan sejumlah fasilitas energi, menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian kota.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa sembilan orang terluka, dengan lima di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit.
Ia menambahkan, gangguan pasokan listrik dan air juga terjadi di sejumlah distrik di tepi timur Sungai Dnipro yang membelah kota Kyiv.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan apartemen-apartemen terbakar hebat sementara petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api.
Beberapa bagian kota juga dilaporkan terkena serpihan drone yang berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.
Menteri Energi Ukraina, Svitlana Grynchuk, mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia menargetkan infrastruktur energi dalam serangan tersebut.
“Para ahli energi sedang melakukan semua langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif,” tulis Grynchuk di akun Facebook-nya.
“Begitu situasi aman, tim akan menilai kerusakan dan memulai proses pemulihan,” tambahnya.
Serangan terhadap infrastruktur energi ini menandai lanjutan strategi Rusia yang intensif menyerang sistem energi Ukraina menjelang musim dingin.
Dalam beberapa pekan terakhir, serangan rudal dan drone besar-besaran telah menghantam sejumlah fasilitas produksi gas utama Ukraina, menimbulkan kerusakan besar.
Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan bahwa Rusia menggunakan kombinasi rudal dan drone dalam serangan yang terjadi setelah tengah malam itu.
Menurutnya, kebakaran yang disebabkan oleh serangan drone telah berhasil dikendalikan oleh pemadam kebakaran.
Api sempat membakar apartemen di lantai 6 dan 7 gedung bertingkat di distrik Pecherskyi, salah satu kawasan pusat Kyiv.
Tak hanya di Kyiv, kota Zaporizhzhia di bagian tenggara Ukraina juga menjadi sasaran. Serangan drone di sana melukai tiga orang dan memicu kebakaran di salah satu rumah warga, menurut laporan gubernur setempat.
Serangan ini memperlihatkan bahwa setelah lebih dari tiga setengah tahun perang, Rusia terus meningkatkan tekanan terhadap infrastruktur vital Ukraina, terutama menjelang musim dingin yang berpotensi memperparah penderitaan warga sipil. (*)
Rusia Gempur Kyiv
Gedung Tinggi Terbakar
Listrik Padam Berjam
Perang Rusia Ukraina
Berita Internasional
Italia Rancang Larangan Burqa dan Niqab di Tempat Umum, Disebut Upaya Lawan Separatisme |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Menang Telak, Jepang Bersiap Punya Perdana Menteri Perempuan Pertama |
![]() |
---|
Sedikitnya 24 Tewas dan 47 Luka dalam Serangan Udara Militer Myanmar saat Warga Gelar Aksi Damai |
![]() |
---|
Maduro Klaim Gagalkan Rencana Serangan ke Kedutaan AS di Caracas |
![]() |
---|
Trump Ancam Gunakan Undang-Undang Pemberontakan 1807, Bentrok dengan Negara Demokrat Kian Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.