Pemkab Gorontalo Utara

Cegah Stunting, Gorontalo Utara Bangun SPPG di Tomilito

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara memperkuat komitmen penanganan gizi masyarakat dengan membangun Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG)

Editor: Wawan Akuba
Diskominfotik
PEMKAB GORUT--Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, meninjau langsung lokasi aset Pemkab yang akan difungsikan sebagai tempat SPPG, Kamis kemarin (20/11/2025). Sumber foto: Diskominfo Gorontalo Utara. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Gorontalo Utara menyiapkan pembangunan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Desa Mutiara Laut, Kecamatan Tomilito, sebagai upaya memperluas akses layanan gizi dan mencegah stunting. 
  • Pembangunan dimulai lewat peninjauan lokasi oleh Sekda Gorut bersama tim BKAD untuk memastikan kesiapan aset daerah yang akan dialihfungsikan. 
  • Fasilitas ini nantinya menyediakan layanan makanan tambahan, konseling, dan edukasi gizi bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia.

 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara memperkuat komitmen penanganan gizi masyarakat dengan membangun Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tomilito.

Fasilitas ini direncanakan memanfaatkan aset daerah yang berlokasi di Desa Mutiara Laut.

Langkah tersebut diawali dengan peninjauan lapangan yang dilakukan Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, pada Kamis (20/11/2025).

Tim dari Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) turut hadir untuk mengevaluasi kondisi bangunan dan kelayakan lokasi sebelum proses pembangunan dimulai.

Baca juga: Daftar 15 Personel Polri yang Duduk Jabatan Pemerintah, Ada yang Berpangkat Komjen

Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan teknis, struktural, serta administrasi, termasuk perubahan fungsi aset menjadi fasilitas layanan gizi.

Sekda Suleman menegaskan bahwa pembangunan SPPG menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mencegah kasus stunting dan meningkatkan akses layanan gizi bagi masyarakat.

“Kita ingin memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan warga. SPPG adalah langkah penting untuk menjawab persoalan gizi, terutama bagi kelompok rentan,” ujar Suleman.

Perwakilan BKAD, Rizal Bahid, menyebut tim akan melakukan analisis lanjutan terhadap kebutuhan teknis dan persyaratan administrasi, sebagai dasar pelaksanaan pembangunan.

“Berikutnya dilakukan analisis teknis dan administrasi, termasuk persetujuan perubahan fungsi aset untuk realisasi pembangunan SPPG,” jelasnya.

Fasilitas SPPG di Desa Mutiara Laut nantinya akan memberikan pelayanan gizi seperti pemberian makanan tambahan, konseling gizi, edukasi, dan pemantauan kesehatan gizi masyarakat.

Program ini diharapkan menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, balita, dan lansia.

Pembangunan ini juga sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar kelompok rentan di seluruh Indonesia.

Dengan penempatan SPPG di tingkat kecamatan dan desa, layanan gizi diharapkan lebih dekat dan mudah dijangkau masyarakat tanpa harus ke fasilitas kesehatan besar di pusat kota.

Pemkab Gorontalo Utara menargetkan pembangunan fasilitas tersebut dapat segera direalisasikan setelah seluruh persyaratan teknis terpenuhi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (*/ADV)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved