Usai 100 Hari Dilantik Gubernur, Thariq Modanggu, Bupati Gorontalo Utara Lapor Capaian Kinerjanya

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Thariq Modanggu, Bupati Gorontalo Utara melaporkan capaian kinerjanya selama 100 hari kerja kepada Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.

Hasil itu disampaikan saat rapat bersama Gubernur dan sejumlah instansi yang hadir di ruang rapat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Tinelo Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis (13/11/2025).

Kata Thariq, rapat kali ini merupakan agenda penting sebab dirinya akan memaparkan sejumlah capaian kinerjanya kepada pemimpin di Provinsi Gorontalo.

"Saya dilantik gubernur, jadi selesai 100 hari kerja, saya harus datang melapor," kata Bupati Gorut Thariq Modanggu kepada TribunGorontalo.com usai rapat tersebut.

Selain pelaporan capaian kinerja, Thariq juga menyampaikan di rapat tersebut membahas tentang sinkronisasi program daerah antara Provinsi Gorontalo dan Gorontalo Utara.

Seperti program G210 di Gorontalo Utara, penurunan angka kemiskinan hingga pelestarian budaya.

Kata Thariq program tersebut tengah dibahas bersama Gubernur sebab, program Kabupaten harus sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Baca juga: Terkini! Gempa Bumi di Wilayah Gorontalo Utara, Segini Kekuatan dan Kedalamannya

"Tugas kami pemerintah kabupaten, menyesuaikan, mensinkronkan program daerah dengan provinsi. Dalam hal ini ada 5 program provinsi Gorontalo yakni agromaritim, wisata, UMKM ternyata bersinggungan langsung  dengan program daerah. Kami menemukan titik temu karena tujuannya adalah masyarakat," katanya saat konferensi pers.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengatakan ada sejumlah program yang akan segera dilaksanakan oleh Kabupaten Gorontalo Utara dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Sejumlah program tersebut antara lain peternakan ayam dan inseminasi untuk ternak sapi untuk program G210 di Gorut.

Gerakan Dua Ekor Kambing dan 10 Ekor Ayam (G210) merupakan program yang diresmikan oleh Tahriq Modanggu saat perayaan kemerdekaan.

Program ini juga menjadi wujud nyata dalam agenda 100 hari progra kerja Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara periode 2025-2029.

Program ini sengaja digagas untuk mendorong masyarakat untuk mengembangkan kegiatan beternak secara berkelanjutan.

Lalu, Gusnar juga mengatakan akan membantu pengembangan budidaya rumput laut di Gorontalo Utara.

Provinsi Gorontalo memiliki potensi budidaya rumput laut yang besar mencapai 4.859,98 hektar.

Baca juga: Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Evaluasi Program 100 Hari Kerja di OPD

Sehingga di seluruh wilayah di Gorontalo akan digarap membudidayakan rumput laut tersebut untuk bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.

Serta akan menjadikan festival mandi safar di Kota Jin menjadi kegiatan nasional sehingga masuk dalam agenda pariwisata nasional.

Mandi Safar adalah tradisi turun-temurun dari Kerajaan Atinggola yang dilaksanakan setiap awal bulan Safar dalam penanggalan Hijriah. 

Ritual ini memiliki makna membuang nasib buruk dan membersihkan diri dari dosa.

Tradisi ini juga merupakan salah satu dari lima budaya masyarakat Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Harus segera kita laksanakan dengan orientasi menurunkan angka kemiskinan," kata Politisi Partai Demokrat ini.

Festival mandi safar merupakan tradisi budaya yang tealh diwariskan oleh masyarakat setempat.

Dalam rapat ini dihadiri juga oleh Sekretaris daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro serta sejumlah kepala dinas Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. (*)