Pemkab Gorontalo Utara

Agenda 100 Hari Kerja, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Akui OPD Lemah Soal Data

Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengakui masih ada satu pekerjaan besar yang belum tuntas. 

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/ALDI PONGE
100 HARI KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengakui masih ada satu pekerjaan besar yang belum tuntas. 
  • Pekerjaan tersebut banyak ditemui di sejumlah OPD yakni pengelolaan data.
  • Thariq Modanggu dalam 100 hari kerja, mendesain pemutakhiran dan sinkronisasi data

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di balik capaian 100 hari kerja yang progresif, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengakui masih ada satu pekerjaan besar yang belum tuntas. 

Pekerjaan tersebut banyak ditemui di sejumlah OPD yakni pengelolaan data.

Menurutnya, data yang dimiliki pemerintah daerah saat ini baru sebatas pemutakhiran, sementara proses sinkronisasi antar-OPD masih sangat terbatas.

"Makanya dalam 100 hari kerja, saya mendesain pemutakhiran dan sinkronisasi data," kata Thariq, Jumat (7/11/2025).

Akibat belum maksimalnya sistem data terpadu, hasil evaluasi belum sepenuhnya diumumkan. 

Bahkan, rencana pemberian penghargaan bagi OPD terbaik masih ditunda.

"Hadiah itu ada tiga terbaik dan tiga terburuk atau terjelek," ujarnya.

Meski demikian, ia tetap memberi kesempatan kepada seluruh OPD untuk memperbaiki laporan kinerjanya sebelum penilaian final dilakukan.

"Sebaliknya, bekerjanya di bawah standar juga harus diberi peringatan dalam bentuk ‘cenderamata’,” ujarnya. 

Thariq menegaskan, ke depan pemutakhiran dan sinkronisasi data akan menjadi agenda prioritas sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih akurat dan terukur.

Menurutnya, data merupakan elemen penting dalam merumuskan arah kebijakan. 

Tak hanya itu, beberapa keputusan teknis dan strategis selalu membutuhkan data, bukan hanya sekedar daftar. 

Bupati Gorut Thariq Modanggu Sebut Capaian Program G210 dan Agro Mopomulo Paling Menonjol

100 HARi KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025)
100 HARi KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025) (TRIBUNGORONTALO/ALDI PONGE)

Capaian 2 dari 15 agenda 100 hari kerja Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dan Wakil Bupati Nurjanah Hasan Yusuf paling menonjol dalam 100 hari kerja.

Keduanya adalah Gerakan 2 Kambing 10 Ayam (G210) dan Agro Mopomulo.

Program G210 menjadi salah satu inovasi sosial-ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat.

"Kurang lebih sudah ada 100 ekor kambing dan sudah dua kandang yang beroperasi, dan ada ayam 600–700 ekor," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu usai evaluasi agenda 100 hari kerja ke TribunGorontalo.com, Jumat (7/11/2025).

Menariknya, capaian tersebut diraih tanpa dukungan APBD.

"Meski belum ada APBD, tetapi kami bisa mendatangkan investasi. Investasi ini bukan model bantuan langsung ke masyarakat tetapi dengan model investasi," jelasnya.

Menurut Thariq, model investasi sosial seperti ini memberi efek ekonomi yang lebih berkelanjutan dibanding sekadar bantuan. 

Program tersebut juga membuka ruang bagi partisipasi swasta dan perguruan tinggi.

Sementara itu, Agro Mopomulo menjadi gagasan yang menggabungkan sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya lahan kering.

"Kenapa Mopomulo? Karena kalau pertanian hanya identik dengan bertani, kalau Mopomulo bukan hanya di lahan basah, tapi juga di lahan kering," ujar Thariq.

Ia menargetkan ke depan Gorontalo Utara tidak hanya memanfaatkan lahan kritis, tetapi juga mengembangkan daerah penghasil buah sebagai potensi baru ekonomi lokal.

"Kita ingin daerah ini bukan hanya menanam, tapi juga menghasilkan," tambahnya.

Selain dua program unggulan tersebut, Thariq juga menyoroti gerakan sosial ‘Keluarga Surga Kasih Sayang’ untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan usia dini.

"Maka kampanye kita soal Keluarga Surga Kasih Sayang sementara kita genjot," jelasnya. 

Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Evaluasi Program 100 Hari Kerja di OPD

100 HARI KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025)
100 HARI KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025) (TRIBUNGORONTALO/ALDI PONGE)

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi ini digelar di Gedung Germas, Pemkab Gorontalo Utara pada Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.20 Wita itu dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Satu per satu kepala OPD diminta presentasi capaian atas pelaksanaan 15 program 100 hari kerja yang dicetuskannya setelah dilantik Juni 2025 silam.

Thariq Modanggu pun langsung memberikan tanggapan, koreksi serta catatan atas capaian kinerjanya. 

Thariq Modanggu bahkan berencana akan memberikan award kepada OPD terbaik dan terburuk kinerjanya

Thariq menegaskan, evaluasi ini bukan sekadar ajang laporan, tetapi juga menjadi pondasi untuk melangkah menuju tahun 2026.

"Tujuan kegiatan ini adalah pondasi menuju 2026, kemudian uji kompetensi ASN dalam melaksanakan agenda tersebut, dan yang ketiga adalah uji komitmen,” ujar mantan Wakil Bupati Gorut ini

Ia menjelaskan, pelaksanaan 100 hari kerja didasarkan pada 15 agenda strategis yang menjadi prioritas di awal masa kepemimpinannya bersama Nurjanah.

"Secara keseluruhan kami bisa simpulkan bahwa pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dan lancar," ungkap alumnus IAIN Sultan Amai Gorontalo dan UIN Sultan Alaudin Makassar.

Capaian dari masing-masing OPD telah dituangkan dalam laporan tertulis dan dokumentasi video. 

Dari hasil diskusi dan paparan, Thariq menemukan variasi kinerja antar-perangkat daerah. 

"Ada OPD yang fokus pada bagian tugasnya, ada yang fokus dalam mensinergikan kegiatannya, dan ada OPD yang hanya menyampaikan partisipasi dalam program," terang suami  Mariyati Mohamad ini.

Dari evaluasi tersebut, rata-rata capaian kinerja OPD mendapat nilai ‘Baik dan Cukup Kurang’, sementara belum ada yang mencapai kategori 'Sangat Baik'. 

“Kalau ‘Sangat Baik’ sepertinya belum ada,” ujarnya.

Ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara ini juga menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan dan pembelajaran untuk memperkuat kerja kolaboratif antar OPD kedepan. (*/Jian) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved