Breaking News

Pemkab Gorontalo Utara

Bupati Gorut Thariq Modanggu Sebut Capaian Program G210 dan Agro Mopomulo Paling Menonjol

Capaian 2 dari 15 agenda 100 hari kerja Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu paling menonjol dalam 100 hari kerja.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/ALDI PONGE
100 HARI KERJA - Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (07/11/2025) 

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan evaluasi kinerja dan refleksi capaian program 100 hari kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi ini digelar di Gedung Germas, Pemkab Gorontalo Utara pada Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.20 Wita itu dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Satu per satu kepala OPD diminta presentasi capaian atas pelaksanaan 15 program 100 hari kerja yang dicetuskannya setelah dilantik Juni 2025 silam.

Thariq Modanggu pun langsung memberikan tanggapan, koreksi serta catatan atas capaian kinerjanya. 

Thariq Modanggu bahkan berencana akan memberikan award kepada OPD terbaik dan terburuk kinerjanya

Thariq menegaskan, evaluasi ini bukan sekadar ajang laporan, tetapi juga menjadi pondasi untuk melangkah menuju tahun 2026.

"Tujuan kegiatan ini adalah pondasi menuju 2026, kemudian uji kompetensi ASN dalam melaksanakan agenda tersebut, dan yang ketiga adalah uji komitmen,” ujar mantan Wakil Bupati Gorut ini

Ia menjelaskan, pelaksanaan 100 hari kerja didasarkan pada 15 agenda strategis yang menjadi prioritas di awal masa kepemimpinannya bersama Nurjanah.

"Secara keseluruhan kami bisa simpulkan bahwa pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dan lancar," ungkap alumnus IAIN Sultan Amai Gorontalo dan UIN Sultan Alaudin Makassar.

Capaian dari masing-masing OPD telah dituangkan dalam laporan tertulis dan dokumentasi video. 

Dari hasil diskusi dan paparan, Thariq menemukan variasi kinerja antar-perangkat daerah. 

"Ada OPD yang fokus pada bagian tugasnya, ada yang fokus dalam mensinergikan kegiatannya, dan ada OPD yang hanya menyampaikan partisipasi dalam program," terang suami  Mariyati Mohamad ini.

Dari evaluasi tersebut, rata-rata capaian kinerja OPD mendapat nilai ‘Baik dan Cukup Kurang’, sementara belum ada yang mencapai kategori 'Sangat Baik'. 

“Kalau ‘Sangat Baik’ sepertinya belum ada,” ujarnya.

Ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara ini juga menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan dan pembelajaran untuk memperkuat kerja kolaboratif antar OPD kedepan. (*/Jian) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved