BREAKING NEWS: Rumah Warga di Modelomo Gorontalo Hancur Tertimpa Pohon

Ringkasan Berita:

• Rumah warga di Desa Modelomo, Kecamatan Kabila Bone, rusak parah
• Rumah rusak akibat tertimpa pohon
• Kepala Desa Modelomo mengimbau masyarakat yang tinggal di area rawan pohon tumbang agar lebih waspada

TRIBUNGORONTALO.COM – Dua rumah warga di Desa Modelomo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, rusak parah setelah tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, Selasa (18/11/2025).

Kepala Desa Modelomo, Iwan Amlaiya, mengungkapkan bahwa angin kencang datang mendadak tanpa tanda-tanda.

“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba angin kencang bertiup,” ujarnya.

Dalam waktu hampir bersamaan, dua pohon besar – kapuk dan kelapa – tumbang di lokasi berbeda, namun sama-sama menimpa rumah warga.

“Pohon kapuk dan pohon kelapa tumbang menimpa rumah,” ungkap Iwan.
 
Pohon kelapa tumbang menimpa bagian dapur rumah milik Iwan sendiri.

Meski dapurnya rusak, kerusakan paling parah dialami rumah milik pasangan Prangkiyanto Abuba dan Siska Malaka.

Rumah mereka ambruk total setelah tertimpa pohon kapuk berukuran besar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Muhammad Amin Oknum ASN Gorontalo Utara Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan

Kondisi bangunan berubah seketika tak beraturan. Atap-atap berserakan, sementara dinding rumah berwarna pink itu hancur tergencet batang pohon.

Iwan menceritakan suasana di dalam rumah ketika pohon kapuk menimpa bangunan tersebut.

“Dalam rumah itu ada suami istri dan tiga orang anak,” katanya. 

Beruntung, seluruh penghuni rumah selamat dan tidak ada korban jiwa. Akibat rumah yang hancur total, keluarga Prangkiyanto dan Siska kini mengungsi ke rumah kerabat.

Tempat tinggal mereka tidak bisa lagi ditempati karena kerusakan yang begitu parah.

Iwan mengimbau masyarakat yang tinggal di area rawan pohon tumbang untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Untuk sementara mengungsi dulu, untuk mengantisipasi jangan sampai ada lagi hal yang terjadi,” pungkasnya.

Ia menekankan bahwa kondisi cuaca saat ini patut diwaspadai karena berpotensi menimbulkan kejadian serupa.

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)