Pemkab Bone Bolango

Pemkab Bone Bolango Gorontalo Harap Dukungan Rachmat Gobel untuk Buka Akses Jalan ke Pinogu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo berharap dukungan dari Anggota DPR RI, Rachmat Gobel (RG), untuk memperjuangkan

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com.
AKSES PINOGU--Bupati Bone Bolango, Gorontalo Ismet Mile bertemu dengan anggota DPR-RI Rachmat Gobel bahas akses jalan Pinogu, Rabu (29/10/2025). Sumber foto: HMS 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo berharap dukungan dari Anggota DPR RI, Rachmat Gobel (RG), untuk memperjuangkan pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Pinogu.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, dan Rachmat Gobel pada Selasa malam (28/10/2025). 

Pertemuan berlangsung hangat dan membahas sejumlah isu strategis pembangunan daerah, termasuk keterisolasian wilayah Pinogu.

Apalagi permasalahan Pinogu hingga kini selalu mengalami pembahasan yang buntu tanpa solusi. 

Bahkan warga Pinogu sempat melakukan aksi demontrasi di DPRD dan Pemkab Bone Bolango menyuarakan aspirasi mereka untuk akses jalan Pinogu. 

Tentu jeritan ini menjadi atensi pemerintah meski saat ini terkendala dengan anggaran maka tentu jalan kolaborasi antsr pihak jadi solusi utama. 

Baca juga: Kisah Yusrin Husain, 15 Tahun Jadi Honorer Kini Diangkat PPPK Paruh Waktu Gorontalo

Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai NasDem, Mikson Yapanto, pembahasan soal akses Pinogu menjadi salah satu poin utama yang dibahas.

“Biasa memang ada kolaborasi antara Pemda Bone Bolango dan anggota DPR RI. Pak Bupati meminta agar Pak RG bisa membantu pemerintah daerah memperjuangkan jalan menuju Pinogu agar bisa diakses kendaraan roda empat,” ungkap Mikson.

Ia menyebutkan, selama ini pembangunan jalan ke Pinogu terkendala karena wilayah tersebut berada di kawasan hutan lindung. 

Akibatnya, Kementerian Kehutanan belum memberikan izin pelebaran jalan, ini menjadi permasalahan yang sangat krusial. 

“Selama ini pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kehutanan tidak memberikan izin, karena masuk kawasan hutan lindung,” jelasnya.

Mikson menambahkan, kondisi masyarakat di Pinogu memang memerlukan perhatian khusus. 

Karena saat ini jumlah penduduk di kecamatan tersebut sekitar 2.500 jiwa.

“Kalau ada warga yang sakit dan harus dibawa ke ibu kota kabupaten, itu sangat sulit. Mereka harus naik motor dengan kondisi jalan yang rusak,” ujarnya.

Ia menilai, peningkatan jalan yang saat ini lebarnya hanya dua meter menjadi jalan beraspal akan sangat membantu warga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved