Pemakzulan Wapres Gibran

Eks Danjen Kopassus Minta Gibran Dimakzulkan, Khawatir Dimanfaatkan Kelompok Tak Bertanggung Jawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

USULAN PEMAKZULAN GIBRAN - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, usai Salat Iduladha 1446 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jumat (6/6/2025). Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn.) Soenarko semakin keras menegaskan desakan untuk pemakzulan Wakil Presiden RI ini.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemakzulan Gibran sebagai Wakil Presiden kini lebih mencuat.

Dinilai terlalu lemah hingga tak memiliki kapasitas, Jenderal Purnawirawan TNI ini meminta dirinya segera mengundurkan diri.

Salah satunya Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Dilansir dari Tribunnews.com, Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn.) Soenarko semakin keras menegaskan desakan untuk pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: BSU BPJS Ketengakerjaan 2025 Rp 600 Ribu Sudah Bisa Dicairkan di Kantor Pos, Ini Syarat dan Caranya

Ia menyoroti kapabilitas anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Selain itu, Soenarko juga khawatir, kepemimpinan Gibran bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

Hal ini disampaikan Soenarko dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyer's Club pada Kamis (3/7/2025).

"Rasanya sudah nggak perlu dijelaskan lagi, kompetensi atau intelektualitas Gibran sangat-sangat enggak memenuhi standar sebagai seorang pemimpin, apalagi pemimpin ditingkat sebagai wakil presiden," kata Soenarko.

"Itu kita bisa lihat dari mulai kampanye sampai dia menjabat sekarang. Contohnya saja setelah jadi wakil presiden kita lihat apa pekerjaannya dia lakukan," tambahnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer Leo Virgo Hari Ini 4 Juli 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Dalam penuturannya, Soenarko mengingat kata-kata dari Mantan Wakil Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Kata Soenarko, Try Sutrisno pernah bilang bahwa wakil presiden harus mengetahui semua yang dikerjakan oleh presiden.

Hal ini untuk berjaga-jaga jika presiden berhalangan, sehingga wakil bisa menggantikan.

Namun, Soenarko menilai, Gibran tidak memiliki kapasitas untuk hal tersebut.

"Saya ingat apa yang dikatakan oleh mantan wakil presiden Pak Try Sutrisno, wakil presiden itu harus mengetahui semua yang dikerjakan oleh presiden, karena kalau kemudian nanti presidennya berhalangan, dia langsung bisa menggantikan," paparnya.

Soenarko lantas menyoroti Gibran yang tidak memberikan pidato sambutan di acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII Korpri di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (5/11/2024) malam.

Halaman
12