BSU 2025

BSU Rp600 Ribu Cair! Ini Ciri-Ciri NIK KTP yang Terdaftar Sebagai Penerima

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BSU 2025 - Syarat penerima BSU Rp 600 ribu lainnya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sebab, bsu.kemnaker.go.id akan mencari penerima BSU Rp 600 ribu sesuai NIK yang diinputkan.

Selengkapnya, inilah cara cek ciri-ciri NIK KTP BSU Rp 600 ribu:

  • Akses situs https://bsu.kemnaker.go.id/ atau klik link ini di HP;
  • Gulir ke bawah untuk menemukan menu Pengecekan NIK Penerima BSU;
  • Masukkan NIK KTP;
  • Ketikkan 6 karakter yang tertera dalam kotak Kode Keamanan (CAPTCHA);
  • Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Ganti untuk mendapatkan huruf kode baru;
  • Klik tombol Cek Status;

Situs bsu.kemnaker.go.id akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai penerima BSU Rp 600 ribu atau tidak.

Cara agar Terdaftar Sebagai Penerima BSU Rp 600 Ribu

Agar terdaftar sebagai penerima bansos BSU Rp 600 ribu, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan terlebih dahulu.

Adapun syarat penerima BSU Rp 600 ribu adalah:

  • Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
  • Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU).
  • Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
  • Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.
  • Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Jika Anda memenuhi persyaratan di atas, Anda dapat memperbarui data rekening bank untuk penyaluran BSU Rp 600 ribu.

Penyaluran BSU Rp 600 ribu dilakukan melalui rekening Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan Bank Syariah Indonesia.

Bagi Anda yang sudah memiliki rekening di salah satu bank di atas, dapat segera melakukan pembaharuan atau update.

Sebaliknya, bagi Anda yang belum memiliki rekening bank Himbara atau BSI, bisa segera membuka rekening.

Proses pembaruan rekening untuk penyaluran BSU Rp 600 ribu dilakukan dengan dua cara, yakni melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).

Baca juga: Alasan Komisioner KPU Kota Gorontalo Tak Bisa Dipecat Meski jadi Tersangka Penipuan

Berikut cara memperbarui rekening BSU 2025 agar dana bantuan bisa dicairkan tepat waktu: 

Cara Perbarui Rekening BSU Rp 600 Ribu via Situs BSU BPJS Ketenagakerjaan 

  • Buka laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id melalui browser. 
  • Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor handphone aktif, dan alamat email.
  • Setelah data dimasukkan, sistem akan menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025. 
  • Lengkapi informasi rekening yang aktif dari bank anggota Himbara atau BSI. 
  • Pastikan nama pemilik rekening sesuai KTP dan rekening masih aktif dan digunakan.
  • Setelah proses selesai, sistem akan menampilkan notifikasi bahwa pengkinian berhasil. 

Simpan bukti tersebut sebagai arsip pribadi. Langkah ini penting untuk menghindari kegagalan pencairan akibat rekening tidak aktif, data tidak cocok, atau kendala teknis lainnya.

Cara Perbarui Rekening BSU Rp 600 Ribu via Aplikasi JMO 

  • Unduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) melalui Google Play Store atau App Store. 
  • Login ke aplikasi JMO. 
  • Masuk menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda. 
  • Jika belum punya akun, daftarkan terlebih dahulu. 
  • Pilih menu "Profil Saya" atau "Pengkinian Data".
  • Perbarui data yang diperlukan termasuk nomor rekening bank aktif, nomor handphone, dan alamat email Pastikan data sesuai dan valid. 
  • Verifikasi bahwa semua informasi yang dimasukkan sudah benar dan sesuai identitas. 

Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan menekankan, hanya rekening yang valid dan sesuai identitas peserta yang akan diproses untuk pencairan BSU 2025.

Tak Ada Potongan Admin Pencairan BSU

Saat ini, penyaluran BSU Rp 600 ribu sudah memasuki tahap pertama dengan total penerima mencapai 3.697.836‬ pekerja.

Sementara untuk tahap kedua, BSU akan menyasar pada 4,5 juta penerima. 

Halaman
123