Penganiyaan di Gorontalo

Fakta-fakta Amin Suleman Ketua LSM Gorontalo Dikeroyok 4 Pria, Sempat Bertemu Pelaku di Warung Kopi

Penulis: Redaksi
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS PENGANIAYAAN - Kolase foto Amin Suleman saat melapor ke Polres Gorontalo dan ketika dianiaya oleh empat orang di Jalan GORR. Sejumlah fakta terungkap dalam kasus ketua LSM dikeroyok empat pria tak dikenal.

TRIBUNGORONTALO.COM – Sejumlah fakta terungkap dalam kasus Amin Suleman (39) dikeroyok empat pria di ruas Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Amin merupakan Ketua Umum dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Gerakan Aktivis Milenial Provinsi Gorontalo.

Video penganiayaan Amin tersebar di media sosial pada Senin (5/5/2025) siang.

Berikut fakta-fakta Ketua LSM Gorontalo dikeroyok 4 orang tak dikenal.

Berawal dari cegat truk

Saat ditemui TribunGorontalo.com, Senin (5/5/2025), Amin menceritakan awal mula dirinya dikeroyok.

Sebelum itu, Amin mengaku sempat membuntuti truk kontainer pada pukul 09.45 Wita.

Ia menduga truk itu mengangkut batu hitam ilegal.

Menurutnya, truk itu hendak masuk ke Pelabuhan Anggrek, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Amin lantas mencegat truk itu. Ia mendekati sopir dan menanyakan tujuan muatan. Sopir mengaku hanya menjalankan perintah dari pihak ekspedisi.

Mencurigai adanya pengangkutan batu hitam ilegal, Amin meminta truk tidak masuk ke area pelabuhan.

Ia juga menghubungi aparat setempat hingga didatangi, namun kemudian dibujuk untuk membiarkan truk masuk. 

Karena tetap bersikukuh, Amin menyarankan truk dibawa ke kantor polisi.

Namun, sopir malah melajukan truk ke arah Kota Gorontalo.

Amin mencoba menghadang kendaraan itu di beberapa titik, termasuk di depan SPBU Pertamina dan Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, namun tidak berhasil.

Amin terus membuntuti truk dengan jarak sekitar 200 meter sambil mengirim video ke pimpinan kepolisian. 

Amin dikeroyok 4 pria

Halaman
123