"Saya ajak dia masuk ke dalam untuk meminta maaf. Dia jujur menyampaikan permohonan maaf tapi caranya juga saya tidak suka, seperti saya dianggap temannya. Saya tersinggung karena banyak orang (melihat), saya tampar lagi," paparnya.
Namun Daud mengaku tidak pernah melontarkan ancaman pembunuhan kepada keluarga Danial.
"Ancaman saya akan bunuh itu tidak benar, sebodoh-bodohnya saya, mengeluarkan kalimat itu tidak mungkin," katanya.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)