PSU Gorontalo Utara

Profil Calon Bupati Gorontalo Utara PSU Pilkada 2025 Mulai dari Roni Imran hingga Mohammad Siddik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CALON BUPATI - Tiga calon Bupati Gorontalo Utara yang bertarung di PSU 2025 yakni Roni Imran (kiri), Thariq Modanggu (tengah), dan Mohamad Siddik Nur (kanan), Minggu (20/4/2025). Berikut profil dari ketiga Calon Bupati Gorontalo Utara
CALON BUPATI - Tiga calon Bupati Gorontalo Utara yang bertarung di PSU 2025 yakni Roni Imran (kiri), Thariq Modanggu (tengah), dan Mohamad Siddik Nur (kanan), Minggu (20/4/2025). Berikut profil dari ketiga Calon Bupati Gorontalo Utara

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo Utara resmi dimulai.

Ada tiga calon yang saat ini bertarung mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya agar dapat menduduki kursi bupati.

Mereka bertiga adalah Roni Imran, Wakil Bupati Gorontalo Utara selama dua periode.

Selain itu ada Thariq Modanggu, Mantan Bupati Gorontalo Utara tahun 2023.

Baca juga: Adu Kekayaan Calon Bupati Gorontalo Utara PSU Pilkada 2024, Ada yang Miliki Harta Rp 1 Juta

Dan Mohamad Siddik Nur sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan di Gorontalo Utara.

Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey yang sempat memenangkan Pilkada 2024 sebelumnya kini berada di peringkat kedua perolehan hitung cepat (quick count) yang diupdate pukul 18.45 Wita.

Adapun pasangan  Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf untuk sementara memimpin klasemen perolehan suara PSU.

Sedangkan pasangan Mohamad Siddik Nur dan Muksin Badar mendapatkan suara paling rendah saat ini.

Profil Calon Bupati Gorontalo Utara

1. Roni Imran

Roni Imran merupakan Calon Bupati Gorontalo Utara yang menduduki nomor 01 dalam PSU.

Baca juga: Fakta-Fakta PSU di Gorontalo Utara, Warga Antusias hingga Paslon Nomor 2 Unggul Sementara

Roni sebenarnya sukses mendulang banyak suara pada Pilkada 2024 sebelum adanya gugatan di Mahkamah Agung (MA).

Gugatan tersebut adalah perihal nama Roni Imran di ijazah berbeda.

Namun, gugatan tersebut ditolak MA sehingga membuat Roni kembali berjuang mempertahankan suaranya.

Halaman
1234