Pengobatan Sesat Gorontalo
5 Fakta Kasus Pengobatan Sesat di Ilotidea Kabupaten Gorontalo, Anak-anak jadi Tumbal
Kasus dugaan praktik pengobatan sesat di Desa Ilotidea, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, menggemparkan warga setempat.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kasus dugaan praktik pengobatan sesat di Desa Ilotidea, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, menggemparkan warga setempat.
Praktik ini mulai menghebohkan warga sejak diviralkan seorang pengguna media sosial Facebook pada Rabu (16/4/2025).
Seorang perempuan paruh baya yang dikenal sebagai tukang pijat tradisional mendadak menjadi sorotan karena diduga melakukan ritual pengobatan yang tak lazim.
Sebab, ia melibatkan anak-anak. Berikut ini lima fakta penting yang perlu diketahui dari kasus ini:
1. Anak-anak Dijadikan Media Pengobatan dengan Ritual Janggal
Praktik pengobatan ini menjadi sorotan lantaran dinilai tidak wajar dan bahkan mengarah ke tindakan yang membahayakan.
Alih-alih mengobati pasien secara langsung, pelaku justru menjadikan anak-anak pasien sebagai media pengobatan.
"Memang benar laporan itu tentang keberatan terhadap pengobatan yang sudah tidak wajar," kata Roberto Gustam Bobihoe, Kepala Desa Ilotidea, membenarkan informasi yang diterima.
Informasi yang diterima oleh Kepala Desa Ilotidea, Roberto Gustam Bobihoe, menyebutkan bahwa anak-anak yang dijadikan media itu digunduli tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan diperlakukan sama.
Proses pengobatan tidak hanya berhenti di situ. Ritual dilakukan pada malam hari dengan metode yang belum diketahui secara pasti.
Namun, warga menyaksikan bahwa keesokan paginya anak-anak tersebut dimandikan dengan air yang berisi cabai.
"Kami menemukan biji cabai dan bunga di sekitar rumah pelaku, tepat di samping loyang besar yang diduga digunakan untuk air ritual," tambah Roberto.
2. Pelaku Merupakan Warga Lokal yang Selama Ini Terlihat Biasa Saja
Pelaku pengobatan diketahui adalah perempuan paruh baya yang merupakan warga asli Desa Ilotidea berinisial YM.
Dalam kesehariannya, ia dikenal sebagai tukang pijat tradisional dan selama ini tak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Namun, beberapa waktu belakangan, muncul informasi bahwa ia mulai melakukan praktik pengobatan yang dianggap menyimpang dan bahkan meresahkan warga.
"Sebenarnya pelaku merupakan tukang pijat tradisional, namun akhir-akhir ini terinformasi diduga telah melakukan pengobatan sesat," ungkap kades.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.