Operasi SAR melibatkan sedikitnya 10 personel dari Basarnas Gorontalo, dibantu unsur TNI, Polri, relawan IEA Gorontalo, serta masyarakat setempat.
Tim dibagi dalam beberapa satuan untuk menyisir lokasi jatuhnya korban hingga ke arah muara Sungai Bone, dengan jarak pencarian mencapai 5 kilometer.
Pencarian hari ini resmi dihentikan pada pukul 18.00 Wita.
Tim SAR berencana melanjutkan pencarian kembali pada Selasa (15/4/2025) pukul 07.00 WITA.
Kronologi
Seorang gadis Gorontalo hilang sejak pukul 00.00 Wita dan kini dilakukan pencarian.
Gadis usia 17 tahun bernama Salsabilah Ibrahim tersebut sebelumnya dilaporkan hilang gara-gara jatuh dari Jembatan
Jembatan sepanjang nyaris 100 meter ini memang menghubungkan dua kelurahan di Kota Gorontalo; Pilolodaa dan Buladu.
Salsabilah Ibrahim terakhir terlihat oleh sepupunya, Marten Abdullah. Menurut keterangan Marten, Salsa sebelumnya dijemput pacar.
Meski Marten tidak menyebutkan pukul berapa Salsabilah dijemput, namun itu adalah terakhir kali ia terlihat.
Sebab, pihaknya baru menerima kabar jika Salsabilah kemudian dikabarkan oleh pacarnya jatuh di Jembatan Talumolo.
Sebagai informasi juga, Jembatan Talumolo berada di ruas utama Jalan Kota Gorontalo.
Jembatan ini jadi akses alternatif menuju Bandara Djalaluddin Kota Gorontalo. Jatuhnya Salsabilah ini pun menghebohkan keluarga.
"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan ," ungkap Marten. (*)