"Kalau malam susah kelihatan, bisa bahaya. Apalagi kalau hujan deras, makin tidak kelihatan bagian yang rusak," jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Boalemo, Supandra Nur, menyatakan pihaknya baru menerima laporan terkait kerusakan gorong-gorong tersebut.
"Kami baru tahu soal hal ini, dan pastinya akan langsung segera ke lokasi," ujar Supandra saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).
Ia menegaskan pengecekan di lapangan penting untuk menilai tingkat kerusakan dan menentukan langkah perbaikan.
"Nanti kami lihat langsung kondisinya. Kalau memang kerusakannya signifikan, kami akan ambil langkah perbaikan secepatnya," ucapnya.
Supandra juga menyampaikan bahwa karena gorong-gorong itu masih dalam masa pemeliharaan, maka perbaikannya menjadi tanggung jawab pihak pelaksana.
"Selama masih masa pemeliharaan, itu jadi tanggung jawab pelaksana. Kami akan pastikan mereka bergerak cepat," tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, apalagi saat hujan deras.
"Kami minta masyarakat lebih waspada. Jangan ngebut di titik ini karena kondisinya cukup rawan," imbaunya.
Supandra menutup dengan memastikan Dinas PUPR Boalemo akan menangani persoalan ini dengan serius dan memberikan update setelah tim teknis turun ke lokasi.
"Keselamatan masyarakat itu prioritas. Kami akan kawal ini sampai tuntas," tutupnya. (*)