PEMPROV GORONTALO

PUPR Provinsi Gorontalo Rutin Pantau Pengerjaan Pedestrian Tanggidaa, Optimis Kelar September 2025

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANAL TANGGIDAA -- Progres pekerjaan Pedestrian Kanal Tanggidaa, Kamis (21/8/2025). Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo terus dorong penyelesaian proyek Pedestrian Kanal Tanggidaa.

TRIBUNGORONTALO.COM – Proyek pembangunan pedestrian Kanal Tanggidaa di Kota Gorontalo terus dikebut.

Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo memastikan pemantauan dilakukan secara rutin agar proyek senilai Rp4,7 miliar itu berjalan sesuai rencana.

Pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (21/8/2025), sejumlah pekerja telah memasuki tahap pengecoran setelah melalui proses penimbunan, pengukuran, dan perataan lahan.

Jalur khusus bagi penyandang disabilitas juga sudah terpasang di hampir sepanjang pedestrian.

Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto, menegaskan pihaknya tidak hanya menunggu laporan dari kontraktor, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk mengawasi progres.

“Sampai dengan saat ini terus kita dorong pembangunannya,” kata Aries.

Menurut Aries, pembangunan pedestrian sudah berada di jalur yang tepat.

Ia pun optimis proyek bisa selesai pada September, meski kontrak memberi waktu hingga Desember 2025.

“Target optimis September. Namun kalau mengacu kontrak, bisa sampai akhir tahun atau Desember,” jelasnya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana CV. Bone Tirta menyatakan siap bekerja siang dan malam demi menuntaskan proyek lebih cepat.

Perusahaan ini menargetkan rampung September, lebih awal dari kontrak yang berakhir Desember.

Komitmen penyelesaian proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah. Keduanya hadir dalam acara groundbreaking pada 14 Juli 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Gusnar menegaskan pembangunan pedestrian ini bukan hanya untuk memperindah kota, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang aman dan representatif.

“Fungsi kota ini sebagai ibu kota provinsi dan wajah Gorontalo, sehingga perlu kita dorong pembangunannya agar semakin meningkat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pengalaman buruk masa lalu, ketika kondisi kanal terbengkalai bahkan menelan korban jiwa.

Halaman
12