TRIBUNGORONTALO.COM – Kepolisian daerah (Polda) Metro Jaya menyelidiki kasus kematian Situr Wijaya.
Wartawan sekaligus pemimpin portal berita Insulteng.Id ini ditemukan tewas di hotel D'Paragon di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Melansir dari KompasTV, Minggu (6/4/2025), jenazah Situr ditemukan oleh karyawan hotel sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dari hasil visum luar awal ditemukan lebam di wajah dan tubuh korban.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan adanya kekerasan hingga hasil autopsi resmi dari RS Polri Kramat Jati selesai dilakukan.
“Visum sementara hanya menunjukkan lebam di wajah dan tubuh. Sekarang masih proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian pasti,” ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi pada Minggu (6/4/2025) mengutip laporan jurnalis KompasTV.
Penyelidikan Diambil Alih Polda Metro Jaya
Meski pada awalnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat, kini kasus tersebut resmi ditangani oleh Polda Metro Jaya. Hal ini disebabkan karena kuasa hukum keluarga korban melayangkan laporan resmi langsung ke Polda, sehingga proses penyidikan berpindah tangan.
“Awalnya kami yang tangani karena TKP di wilayah kami. Tapi karena laporan juga masuk ke Polda dari pengacara korban, maka saat ini ditangani langsung oleh Polda,” terang AKBP Arfan.
Meski ditemukan lebam pada tubuh, AKBP Arfan menyebut belum ada indikasi jelas penganiayaan dari benda tumpul. Oleh karena itu, hasil autopsi menjadi kunci utama untuk mengungkap penyebab pasti kematian Situr Wijaya.
“Tidak ada bukti penganiayaan benda tumpul. Kami masih menunggu hasil autopsi lengkap,” imbuhnya.
Baca juga: Reka Adegan Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Jumran Anggota TNI AL Cekik Korban hingga Tewas
3 Orang Sudah Diperiksa, Termasuk Pihak Hotel
Polisi juga telah memeriksa sedikitnya tiga orang saksi, termasuk staf dari Hotel D'Paragon tempat Situr menginap dan ditemukan meninggal. Keterangan dari para saksi ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam merangkai kronologi kejadian.
Sementara itu, diketahui bahwa Situr Wijaya merupakan warga asli Palu, Sulawesi Tengah, yang sudah cukup lama berprofesi sebagai wartawan media online.
Belum diketahui pasti alasan korban menginap di hotel tersebut dan apakah ada dugaan motif kriminal di balik kematiannya.
Pihak keluarga, melalui kuasa hukumnya, berharap proses penyidikan berjalan transparan dan cepat.
Mereka juga meminta dukungan publik agar kasus ini mendapat perhatian dan tidak diabaikan, mengingat profesi Situr Wijaya sebagai jurnalis yang rentan terhadap risiko pekerjaan.