TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Jembatan penghubung di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, mengalami kerusakan cukup parah.
Kondisinya memprihatinkan, dengan lubang besar di lantai jembatan yang membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Namun hingga kini, belum ada upaya perbaikan permanen dari pihak pemerintah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Pajero Sport Terjun ke Jurang Lekobalo Kota Gorontalo
Pantauan Tribun pada Sabtu (5/4/2025), lubang besar di tengah jembatan hanya ditimbun dengan pasir oleh warga sekitar.
Namun, penanganan sementara ini tidak cukup efektif.
Setiap kali hujan turun, pasir hanyut terbawa air, membuat lubang kembali terbuka dan membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Menurut warga, kerusakan jembatan ini telah menyebabkan banyak kecelakaan.
Beberapa pengendara motor jatuh saat melintasi jembatan, terutama pada malam hari.
"Sudah banyak motor jatuh di sini, apalagi kalau malam. Tidak ada lampu penerangan jalan, lubangnya tidak kelihatan," ujar Arman Pateda, warga Desa Mekar Jaya yang setiap hari melewati jalur tersebut.
Arman menyebut jembatan itu merupakan akses vital yang menghubungkan antar dusun.
Selain dilalui kendaraan, jalur ini juga digunakan anak-anak sekolah dan warga yang membawa hasil panen ke pasar.
Baca juga: Hadiri Halalbihalal, Fadel Muhammad Tawarkan Provinsi Gorontalo Jadi Lumbung Pangan Nasional
"Kami khawatir terus-terusan begini. Jangan sampai nanti ada korban yang lebih parah," tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan Maemunah Polapa, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi jembatan.
Ia mengaku was-was setiap kali anak-anaknya melintasi jembatan dalam perjalanan menuju sekolah.