TRIBUNGORONTALO.COM – Tujuh narapidana (Napi) melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.
Melansir dari TribunSorong.com, insiden ini terjadi pasa Selasa (1/4/2025).
Menurut Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan, para napi kabur setelah menjebol kamar Lapas.
Aksi pelarian ini berlangsung menjelang salat subuh.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya melacak keberadaan para napi yang kabur.
Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian.
Cara napi melarikan diri
Kepala Kanwil Dirjenpas Papua Barat Hensah mengungkapkan, bahwa para napi berhasil melarikan diri setelah membobol dinding kamar tahanan yang sudah lama mengalami kerusakan akibat sering terendam banjir.
"Kami telah melakukan pemeriksaan di ruang tahanan, dan memang benar mereka melubangi dinding kamar yang kondisinya sudah rapuh karena sering terkena banjir," ujar Hensah kepada awak media di Sorong.
Guna mencegah kejadian serupa, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah antisipatif untuk meningkatkan keamanan di Lapas Kelas IIB Sorong.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif serta detail pelarian ketujuh narapidana tersebut.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait motif dan bagaimana mereka bisa kabur dengan alat yang minim," tambahnya
Menurut Hensah, ketujuh napi tersebut menggunakan sendok makan untuk mengikis dinding sel yang sudah lapuk.
Meski terdapat lebih dari sepuluh warga binaan di kamar tersebut, hanya tujuh orang yang berhasil melarikan diri, sementara sisanya tidak sempat ikut kabur.
Baca juga: Kelasi Satu J Rencanakan Pembunuhan Juwita sang Jurnalis Bandarbaru, 2 Bukti Baru Ditemukan Denpom
Lubang Besar di Dinding Sel
Pantauan langsung TribunSorong.com di lokasi menunjukkan adanya lubang besar seukuran tubuh orang dewasa di dinding kamar tahanan.