Muhammadiyah menetapkan bahwa jika hilal sudah wujud (berada di atas ufuk walau hanya sedikit) maka keesokan harinya sudah masuk bulan baru. Tidak ada syarat minimal ketinggian hilal seperti dalam kriteria MABIMS.

Karena perbedaan metode di atas, terkadang Muhammadiyah dan pemerintah menetapkan Idul Fitri pada hari yang berbeda. Misalnya jika hilal rendah (di bawah 3 derajat), Muhammadiyah tetap menetapkan awal Syawal jika hilal sudah wujud meskipun sangat tipis.

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah akan menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari karena hilal belum memenuhi syarat visibilitas (belum bisa dilihat).

Perbedaan 1 Syawal misalnya terjadi pada 2022. Muhammadiyah merayakan Idul Fitri pada 2 Mei, sementara pemerintah menetapkan 3 Mei karena hilal terlalu rendah. Jadi sudah tahu kan kapan Lebaran Muhammadiyah 2025?

Arab Saudi Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Fitri 2025 jatuh pada Minggu (30/3/2025) ini.

Sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Dewan Kerajaan Arab Saudi pada Sabtu (29/3/2025) mengumumkan, Mahkamah Agung telah menetapkan hari Minggu sebagai perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Keputusan itu diambil setelah hilal Syawal terlihat di beberapa lokasi di berbagai wilayah Kerajaan, yang menandai berakhirnya Ramadan dan dimulainya bulan Syawal dalam kalender Islam.

Idul Fitri akan dirayakan di seluruh Arab Saudi dengan shalat Id pada Minggu pagi, diikuti dengan perayaan bersama keluarga dan komunitas. (Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret