TRIBUNGORONTALO.COM - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi menyambut baik rencana pelaksanaan Program Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN Melalui Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga (Srikandi) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan audiensi BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, pada Kamis (06/03/2025).
Menurutnya Program Srikandi yang diusulkan oleh BPJS Kesehatan sangat sesuai dengan Visi pemerintahannya yang ingin mensejahterakan kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo, lebih lanjut Program Srikandi juga akan menguntungkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo karena dapat membantu meningkatkan jumlah kepesertaan JKN aktif di wilayahnya.
”Pada dasarnya jika terdapat program yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mendukung. Program Srikandi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan akan kami tindak lanjuti pada saat rapat pimpinan dinas kedepannya,” ujar Sofyan.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah menjelaskan Program Srikandi merupakan konsep pendaftaran peserta secara kolektif oleh pemerintah daerah dimana memiliki mekanisme kerja sama yang disepakati oleh BPJS Kesehatan, Pemda dan Pihak Ketiga berupa CSR dari badan usaha dengan pembayaran iuran sharing antara pemerintah daerah dan juga pihak ketiga seperti badan usaha.
”Program Srikandi adalah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan aktif dengan melibatkan kontribusi pemerintah dan juga sektor swasta, program yang berlandaskan asas gotong royong ini juga dapat membantu pemerintah daerah dalam cakupan Universal Health Coverage nya” jelas Djamal.
Lebih lanjut dengan terlaksananya Program Srikandi di Kabupaten Gorontalo juga akan meningkatkan angka capaian UHC Kabupaten Gorontalo diangka 98 persen dari total jumlah penduduk. Sampai dengan Maret tahun 2025, ia menyampaikan presentase jumlah kepesertaan JKN di Kabupaten Gorontalo adalah sebesar 95,71 persen atau 405.780 jiwa dari total penduduk sebanyak 423.981 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN.
”Program Srikandi jika bisa terlaksana di Kabupaten Gorontalo maka juga akan membantu pencapaian Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah mendapatkan predikat UHC pada tahun sebelumnya,” tutup Djamal. (***)