PEMPROV GORONTALO
Gubernur Gusnar Ismail Sebut Gorontalo Berpotensi Jadi Daerah Tercepat Ajukan RAPBD 2026
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memastikan bahwa proses penyusunan dan penetapan APBD Tahun 2026 berjalan sesuai target.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memastikan bahwa proses penyusunan dan penetapan APBD Tahun 2026 berjalan sesuai target.
Hal ini disampaikannya usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-39, Senin (11/8/2025).
Agenda tersebut digelar untuk membahas penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Sidang yang digelar pukul 14.00 Wita itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Bicara Perluasan Ibu Kota hingga Alasan Enggan Tanggapi Fitnah
Meskipun jalannya rapat sempat diskors karena dinamika pembahasan, forum akhirnya mencapai kesepakatan dan menandatangani dokumen KUA-PPAS 2026.
Dalam wawancara usai sidang, Gusnar menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulilah KUA PPAS 2026 sudah disepakati bersama Pemrov dan DPRD Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Gusnar menegaskan, kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk mempercepat pembahasan di tahap selanjutnya, termasuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
“Sehingga mudah-mudahan ini cepat agar segera dikonsultasikan dengan Kemendagri,” jelasnya.
Ia optimistis, jika seluruh tahapan berjalan lancar, Gorontalo berpeluang besar menjadi salah satu daerah tercepat di Indonesia yang mengajukan RAPBD 2026 ke Kemendagri.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Sukseskan Program Prabowo hingga Dapat 58 Traktor Besar
Menurutnya, percepatan ini akan membawa manfaat strategis bagi daerah.
“Kita bisa menempati urutan pengajuan awal RAPBD dan itu menguntungkan bagi kita,” tegasnya.
Melalui langkah cepat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail berkomitmen menjaga kualitas perencanaan anggaran, memastikan sinkronisasi program prioritas, serta mengoptimalkan manfaat APBD untuk kesejahteraan masyarakat. (*/Jian)
ADV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.