"Target utama sebenarnya adalah bandar narkoba, tetapi karena ada keramaian, anggota memberikan tembakan peringatan. Tiba-tiba, seseorang dari belakang melempar batu hingga senjata terjatuh. Senjata itu lalu direbut dan ditembakkan ke arah korban," jelas Kombes Raphael.
Meski mengalami luka tembak serius, kondisi Bripka BS kini dikabarkan stabil. Sementara itu, aparat kepolisian terus memburu bandar narkoba yang berhasil melarikan diri.
"Yang tertembak bagian dada. Kondisinya kini stabil," pungkasnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian dalam upaya memberantas jaringan narkoba yang semakin berani melawan aparat hukum.(*)