GORR Dipenuhi Sampah

Tepi Jalan GORR Gorontalo Jadi Lautan Sampah, Padahal Selalu Dibersihkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah berserakan di Jalan GORR, Rabu (15/1/2025).

Saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo kewalahan mengurusi sampah.

Baca juga: Jalan Bay Pass Gorontalo Utara jadi TPA Mini, Sampah Menumpuk

Kepala Bidang Kebersihan RTH dan SDA, Sarifudin Pulukadang, menjelaskan produksi sampah yang semakin meningkat.

Sementara itu, armada DLH disebut terbatas, beberapa mobil pengangkut sampah telah rusak.

Saat ini mobil DLH yang beroperasi tersisa tujuh armada.

"Dari 19 Kecamatan kita menangani lima kecamatan saja. Itu saja kendaraan operasional yang beroperasi hanya tujuh," ungkapnya saat ditemui TribunGorontalo.com, Rabu (15/1/2025).

Ditambah lagi anggaran yang tidak mencukupi untuk biaya operasional sehingga ini jadi kendala paling utama untuk menangani sampah di Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Ruang Jalan Wongkaditi Kota Gorontalo, Jadi TPA Mini

"Ini saja di lima kecamatan kita belum menangani keseluruhan, jadi kita hanya mengambil jalan protokol," ujar Sarifudin.

"Banyak pembuangan sampah liar jadi kita DLH kewalahan. Apalagi akhir-akhir dana operasional kita tidak baik-baik saja," jelasnya.

Di beberapa kasus, DLH mempersoalkan masyarakat suka membuang sampah sembarangan seperti di pinggir jalan.

Meski sampah berhasil diangkut, sampah baru menumpuk beberapa saat kemudian.

"Kami sudah melakukan beberapa sosialisasi ke masyarakat. Kami juga memberikan arahan agar sampah diolah dulu, lalu dipisahkan untuk dibuang karena bernilai ekonomi, tapi itu tidak berhasil," bebernya.

Baca juga: Anak Muda Gorontalo Bersihkan Sampah Malam Pergantian Tahun Bersama Green Generation Indonesia

Masyarakat bisa menukar sampah dengan uang di bank sampah Kabupaten Gorontalo.

"Beberapa kami temukan di lapangan dan ada efek jer. Tapi satu dua hari mereka seperti itu, kemudian hari berikut melakukan kembali," jelasn Sarifudin.

"Ini juga kita bingung apa harus kita tindaki hukum dulu, tapi di sisi lain kami dilema hanya soal sampah harus menindaki warga dengan hukum," keluhnya.

Saat ini terdapat 132 petugas pengangkut sampah di Kabupaten Gorontalo. Namun para petugas masih belum diupah karena keterbatasan anggaran.

Baca juga: Tanggidaa Group Gorontalo Olah Sampah jadi Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah hingga Kerajinan

Halaman
123