Fasilitas Publik Gorontalo

Jalan Bay Pass Gorontalo Utara jadi TPA Mini, Sampah Menumpuk

Lingkungan yang tercemar seperti ini dapat menjadi sarang bagi nyamuk, lalat, dan tikus, yang berpotensi menularkan penyakit kepada masyarakat sekitar

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet S Mukmin, TribunGorontalo.com
Foto Sampah berserakan di jln By Pass, Selasa (7/1/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Bay Pass, Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, menjadi sorotan, Selasa (07/1/2024). 

Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pengendara, bahkan menimbulkan ancaman keselamatan karena sampah hampir mencapai tengah jalan.

Pantauan langsung TribunGorontalo.com menunjukkan bahwa tumpukan sampah berada tepat di area jembatan, dengan volume yang semakin hari semakin bertambah.

Sampah yang terdiri dari plastik, kertas, dan sisa makanan ini tidak hanya menciptakan bau busuk yang menyengat, tetapi juga memperburuk estetika lingkungan.

“Bau busuknya benar-benar menyiksa. Setiap melintas, saya harus menutup hidung. Ini sangat mengganggu, apalagi jalan ini adalah akses utama,” keluh Etris (22), seorang pengendara motor yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Selain bau yang menyengat, sampah yang menumpuk tersebut mengurangi keindahan jembatan yang seharusnya terlihat rapi dan elok.

Warga sekitar pun mengungkapkan kekhawatirannya akan risiko kesehatan akibat tumpukan sampah ini.

Keberadaan sampah yang tidak kunjung dibersihkan mengundang berbagai macam penyakit.

Lingkungan yang tercemar seperti ini dapat menjadi sarang bagi nyamuk, lalat, dan tikus, yang berpotensi menularkan penyakit kepada masyarakat sekitar.

“Sampah ini sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu, tetapi belum ada tindakan apa pun dari pihak berwenang. Kami sangat terganggu, apalagi ini bukan hanya soal bau dan pemandangan buruk, tapi juga soal kesehatan,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Warga berharap instansi terkait segera merespons keluhan ini dengan cepat.

Mereka mendesak agar pihak berwenang segera mengambil tindakan nyata untuk membersihkan sampah tersebut, sehingga kebersihan dan kenyamanan jalan dapat kembali terjaga.

Jalan yang bersih dan bebas dari sampah adalah hak semua pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Kebersihan jalan raya tidak hanya mencerminkan kualitas pelayanan instansi terkait, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan.

“Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan. Jika dibiarkan, masalah ini bisa semakin parah dan memberikan dampak buruk yang lebih luas. Jangan sampai lingkungan rusak dan kesehatan warga terganggu hanya karena penanganan sampah yang terlambat,” tutup Etris.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved