Sanksi skorsing berlaku selama satu semester pada Semester Ganjil 2024/2025.
Selama masa skorsing, ketujuh mahasiswa tersebut kehilangan haknya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, termasuk tidak dapat mengikuti kegiatan akademik maupun organisasi.
Dekan Fakultas Teknik menegaskan, pelanggaran terhadap keputusan ini dapat berujung pada sanksi yang lebih berat sesuai peraturan yang berlaku.
Fakultas juga berkomitmen untuk memperbaiki budaya organisasi mahasiswa agar lebih positif dan konstruktif di masa depan.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh mahasiswa untuk lebih mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh universitas dan fakultas.
Baca juga: Alasan Utama Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Dibekukan Sementara
Profil Fakultas Teknik UNG
Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memiliki perjalanan panjang dan bertransformasi dari institusi pendidikan yang fokus pada program diploma hingga menjadi salah satu fakultas unggulan di kampus tersebut.
Sejarahnya dimulai sejak era STKIP Gorontalo, cikal bakal UNG, ketika fokus pendidikannya lebih terarah pada program non-keguruan atau non-kependidikan.
Pada tahun akademik 2000–2001, Fakultas Teknik memulai kiprahnya dengan membuka beberapa program studi diploma di bawah naungan Program Diploma STKIP Gorontalo.
Pada tahun 2001, STKIP Gorontalo berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo.
Perubahan ini membawa dampak besar pada struktur institusi, termasuk jurusan teknik yang berubah menjadi Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK).
Pada tahun akademik 2003/2004, FPTK menambah program studi baru, yaitu D3 Teknik Arsitektur, disusul dengan pembukaan D3 Teknik Industri pada tahun akademik 2004/2005.
Perubahan status IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2005 menjadi tonggak sejarah penting bagi Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan.
Salah satu syarat perubahan status IKIP ke universitas adalah keberadaan program studi non-kependidikan, yang menjadi keunggulan FPTK saat itu.
Dengan percepatan proses alih status, FPTK berubah nama menjadi Fakultas Teknik mulai tahun akademik 2005/2006, sesuai dengan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNG.
Sejak resmi berdiri sebagai fakultas pada tahun 2001, Fakultas Teknik dipimpin oleh sejumlah tokoh yang membawa berbagai inovasi dan perkembangan signifikan.