“Awalnya kami batasi untuk 50 anak, tetapi banyak yang belum terakomodasi. Akhirnya, kami putuskan membuka pendaftaran umum, dan total ada 89 anak yang terdaftar,” jelasnya.
Proses khitan dilakukan oleh Pemuda Relawan Gorontalo (PRG) bekerja sama dengan tenaga medis dari berbagai rumah sakit di Kota Gorontalo.
Penggunaan metode khitan pada Khitanan Massal ini adalah metode modern tanpa jahit, sehingga proses berlangsung cepat dan minim rasa sakit.
Setelah selesai, setiap peserta akan menerima bingkisan sederhana sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka.
Namun, Jalal menegaskan bahwa panitia tidak berhenti di situ.
“Kami juga akan terus memantau kondisi peserta pasca sunat melalui langkah-langkah penyembuhan. Jadi, kami tidak akan lepas tangan setelah proses khitan selesai,” tambahnya.
Baca juga: Ada Puskes Khusus Hewan di Gorontalo, Bisa jadi Rujukan
Kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore hari berjalan lancar dan penuh kebahagiaan.
Para orang tua tampak lega setelah anak-anak mereka menjalani khitan dengan nyaman dan aman.
Dalam hal ini, Jalal mengajak generasi muda untuk terus bergerak dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui program-program bermanfaat seperti ini.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan, serta meringankan beban orang tua. Kami juga ingin menginspirasi anak muda lainnya untuk berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat,” tutup Jalal.
Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak, tetapi juga menciptakan dampak sosial positif, mempererat solidaritas, dan membangun harapan baru di masyarakat. (*)