Ada Puskes Khusus Hewan di Gorontalo, Bisa jadi Rujukan

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota Gorontalo – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, menjadi rujukan utama bagi warga yang ingin memastikan kesehatan hewan peliharaannya.

Di bawah naungan Pemerintah Kota Gorontalo, Puskeswan ini menawarkan berbagai layanan kesehatan dengan jam operasional Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

Menurut keterangan Dokter Hewan Gorontalo, Firmansyah Hasan, proses pelayanan dimulai dengan pendaftaran oleh pemilik hewan.

"Pemilik akan diminta memberikan informasi terkait hewan dan keluhan yang dialami. Setelah itu, hewan ditimbang dan diperiksa di ruang khusus," jelasnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (24/11/2024). 

Puskeswan ini menawarkan berbagai jenis pelayanan seperti pemeriksaan kesehatan (check-up), vaksinasi, pengobatan, hingga penerbitan surat keterangan kesehatan untuk hewan yang akan dibawa bepergian. 

Bahkan, layanan rawat inap tersedia jika kondisi hewan membutuhkan penanganan intensif.

“Kami juga memberikan opsi rawat jalan jika pemilik merasa lebih nyaman merawat hewannya di rumah,” tambahnya," ungkapnya

"Selain itu, jika ada hewan yang sulit dibawa ke Puskeswan, seperti anjing besar atau hewan ternak, tim Puskeswan dapat melakukan kunjungan ke rumah pemilik," tambahnya

Mayoritas hewan yang datang untuk diperiksa adalah kucing, sementara anjing lebih jarang dibawa, terutama anjing besar yang sulit diangkut.

"Keluhan yang sering kami temui pada kucing adalah kurang nafsu makan dan penyakit kulit," ungkap Firmansyah.

Selain kucing dan anjing, Puskeswan juga pernah menangani hewan lain seperti ayam, meskipun lebih untuk kebutuhan administrasi pengiriman.

Meskipun memiliki layanan yang cukup lengkap, Puskeswan Kota Gorontalo masih menghadapi kendala, terutama kurangnya fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan lanjutan.

"Saat ini kami hanya mengandalkan gejala yang terlihat untuk penegakan diagnosa. Idealnya, hasil laboratorium dapat membantu memastikan diagnosis," ujarnya.

Untuk biaya, Puskeswan menerapkan sistem retribusi yang bervariasi tergantung pada jenis pelayanan yang diberikan.

Jika obat-obatan tersedia di Puskeswan, biayanya akan sesuai dengan tarif yang ditentukan.

Namun, jika membutuhkan obat dari luar, pemilik hewan akan dimintai persetujuan terlebih dahulu.(*)