Saat diklarifikasi, ternyata hp itu memang sengaja dijual.
Sehingga laporan begal ke polsek Simo itu tak benar.
Lutfiana pun kini mengakui telah membuat laporan palsu dengan tujuan mendapat perhatian dari keluarga.
Baca juga: Ungkap Rizky Febian Akui Pernikahannya Dengan Mahalini Baru Digelar Secara Siri
"LR mengakui jika peristiwa tersebut tidak pernah ada dan ia mengakui telah membuat laporan palsu dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari keluarga,” tambah Joko.
Diwartakan sebelumnya, gadis berusia 18 tahun mengaku telah dibegal dan ditusuk di bagian perutnya.
Mengutip TribunSolo.com Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi menuturkan, aksi perampasan dengan kekerasan ini terjadi di Simo-Nogosari, tepat di wilayah Desa Temon, Kecamatan Simo pada Jumat (19/4/2024).
Kejadian bermula ketika Lutfiana dalam perjalanan pulang sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu, korban mengaku meletakkan HPnya di dasbor motor sebelah kiri.
Tiba-tiba, ada pengendara lain yang datang dan mengambil HP korban.
Sementara itu, pembonceng yang bersama pengendara yang mengambil HP tersebut menusuk korban dengan sajam di bagian perutnya.
"Pelaku yang depan menggunakan helm, sementara pelaku satunya mengenakan penutup kepala," kata Arif.
Baca juga: Viral, Mobil Ini Dibiarkan Masuk di Jurang, Sopir dan Penumpang Malah Kabur
Korban pun berhasil pulang ke rumah dengan luka di perutnya lalu oleh keluarga dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Ternyata, setelah diselidiki, kejadian tersebut hanyalah karangan Lutfiana semata.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Dibegal, Kurir di Kalsel Ternyata Gondol Uang COD Rp18 Juta, Terancam 1 Tahun Penjara