TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tujuh anak berusia antara 2 hingga 18 tahun yang mengalami keracunan setelah menghadiri acara ulang tahun kini menunjukkan perkembangan positif.

Informasi terbaru yang diperoleh TribunGorontalo.com,  bahwa kondisi mereka sudah membaik dan saat ini telah dipindahkan ke ruang anak di rumah sakit.

Menurut pihak rumah sakit, salah satu anak yang berusia sekitar 20-an tahun sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Sementara itu, enam anak lainnya masih dirawat di rumah sakit dan dibagi dalam tiga kategori berdasarkan tingkat perawatan: satu anak di kelas satu, dua anak di kelas dua, dan tiga anak di kelas tiga.

Baca juga: Ibu Korban Ungkap Kronologi Anak-anak Keracunan setelah Makan Mie pada Acara Ultah di Kota Gorontalo

Tenaga medis terus memantau dan merawat anak-anak tersebut untuk memastikan pemulihan mereka.

Keluarga korban juga tetap berada di lokasi rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka selama masa perawatan.

Mengenai makanan yang diduga menyebabkan keracunan, pihak rumah sakit sedang menunggu hasil uji laboratorium dari BPOM.

Baca juga: Tiga Kabupaten di Gorontalo Akan Diisi Pejabat Sementara Selama Dua Bulan Jelang Pilkada 2024

Makanan tersebut kini sedang diuji di laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dari keracunan ini.

Hasil dari uji laboratorium ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang sumber masalah.

Sebelumnya diketahui, tujuh anak-anak di Kota Gorontalo mengalami keracunan setelah memakan mie pada acara ulang tahun.

Insiden terjadi di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (5/8/2024).

Menurut Maryam Tanju, ibu salah satu korban, kejadian berlangsung Senin malam.

Maryam mengatakan anaknya berusia delapan tahun tiba-tiba muntah sepulang dari acara.

"Dia muntah-muntah karena makan mie di acara ulang tahun itu," kata Maryam saat ditemui TribunGorontalo.com, Selasa (6/7/2024).

Ternyata anak-anak lain mengalami hal serupa.