Terungkap bahwa kelima warga tersebut menambang di Titik Bor (Tibor) 17.
Berikut identitas lima korban longsor tambang Suwawa tersebut.
1. Husain Hakokoa (49), laki-laki, warga Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
2. Ali Muhammad Duhali (21), laki-laki, warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
3. Aditiya Moonti (21), laki-laki, warga Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
4. Faisal Mokagowa (25), laki-laki, warga Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
5. Roni Djafar (45), laki-laki, warga Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Cerita Rizki Ramadan Badjuka, Sosok Nakes Mandikan 13 Jenazah Korban Longsor Tambang Suwawa
Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari
Hingga Rabu (10/7/2024) pukul 13.00 Wita, jumlah korban akibat longsor di lokasi tambang mencapai 144 orang.
Sebanyak 23 korban di antaranya meninggal, 90 orang selamat dan 31 lainnya masih dicari.
Sebagian korban telah dievaluasi menggunakan helikopter. Beberapa alat berat telah tiba di lokasi longsor untuk mencari pencarian korban.
Jarak lokasi longsor tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mencapai 49,7 Kilometer dari pusat Kota Gorontalo.
Jarak 49,7 kilometer itu dibagi dari dua lokasi. Jarak dari pusat Kota Gorontalo ke Posko SAR dan Jarak dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor.
Untuk jarak dari pusat Kota Gorontalo menuju Posko SAR berjarak 26 kilometer dengan kisaran 55 menit menggunakan roda empat. roda dua berkisar 48 menit.
Dalam perjalanan menuju lokasi posko SAR, pengendara akan melintasi perbukitan yang mengelilingi wilayah Bone Bolango.
Sementara, dari Posko SAR menuju titik lokasi longsor berjarak 23,7 kilometer dengan waktu tempuh 4 - 5 jam berjalan kaki.
(TribunGorontalo.com/Herjianto)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya