Korban yang jatuh itu dikabarkan mengendarai sepeda motor dan melintasi jembatan tersebut. 

"Pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 08.45 Wita petugas komunikasi Basarnas menerima informasi dari Ibu Ningsih personel BPBD Bone Bolango, bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang pengendara sepeda motor yang melintas jembatan Sungai Monano tercebur dan terseret arus," tercatat laporan Basarnas Gorontalo. 

Selain itu, masyarakat yang melihat kejadian itu, melaporkannya ke pemerintah setempat dan menghubungi petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo untuk memohonkan bantuan SAR.

Korban yang jatuh ke aliran sungai di jembatan Monano itu belum diketahui identitasnya. 

Tim SAR gabungan Basarnas Gorontalo sementara menuju ke lokasi kejadian untuk mencari korban yang terseret deras air sungai di Jembatan Monano itu. 

Basarnas Gorontalo menuju lokasi pencarian menggunakan Rescue Car dan Truk personil, serta membawa perahu karet dan Pal SAR air pada 09.00 Wita,

Adapun titik koordinat dari lokasi kejadian berada di titik 0°18'50.85"N - 123°25'14.81"E Radial 124.87° Arah Tenggara dari Kantor Basarnas Gorontalo dengan jarak lurus 48.58 km, dan waktu tempuh 4 Jam. (*/Husnul)