TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Update evakuasi Jalan putus di Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. 

Menurut penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, hingga saat ini pemerintah sementara melanjutkan evakuasi terhadap jalan putus tersebut.

Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik, BPBD Provinsi Gorontalo, Mohamad Tahir Laendeng menjelaskan, bahwa evakuasi yang paling diutamakan adalah pengerjaan oprit yang sempat dibawa arus deras oleh aliran sungai di lokasi itu dan membuatkan jalur alternatif. 

"Untuk sementara, kami sedang mengerjakan pekerjaan jalan dengan menimbunnya dan akan dibangun juga  jalur alternatif," ungkap Tahir melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2024) siang

Terkait pengerjaan oprit, kata Tahir, sementara dilakukan penimbunan dan sampai saat ini pengerjaannya sudah mencapai 40 persen. 

Kemudian, untuk jalur alternatif, pihak BPBD berencana membangun Jembatan Bailey yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar untuk melintasi jalan putus itu.

"Saat ini pengerjaan baru mencapai 40 persen, kemungkinan selesai sore ataupun esok hari, kami belum bisa memprediksinya," jelas Tahir. 

Tahir mengakui, hingga tadi siang jalan trans menuju ke Kabupaten Bolaang Mongondow - Gorontalo itu belum bisa dilalui kendaraan apapun. 

Terkecuali masyarakat yang mengambil alternatif lain dengan berjalan kaki. Pejalan kaki ini musti melintasi aliran sungai dengan menggunakan tali yang sudah disediakan oleh otoritas terkait. 

"Bagi pejalan kaki yang melintasi jalan putus itu musti melewati aliran sungai atau muara dengan memegang tali yang telah kami sediakan," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, akses jalan di Desa Monano, Kabupaten Bone Bolango itu mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi pada Sabtu (22/6/2024) dini hari. 

Kerusakan jalan ini menyebabkan putusnya akses transportasi bagi warga setempat, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. 

Warga Desa Monano diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama proses evakuasi dan perbaikan berlangsung. 

Pemerintah setempat juga terus melakukan pemantauan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. (*/Husnul)