Khazanah Islam

Doa Ketika Angin Kencang atau Mendengar Suara Petir, Mohon Perlindungan dari Cuaca Buruk

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi angin kencang. Berdoalah untuk memohon perlindungan Allah SWT.

TRIBUNGORONTALO.COM – Berdoa berarti selalu menghadirkan Allah dalam lahir dan batinnya. Dalam keadaan itu, dia adalah hamba Allah dengan segenap tubuhnya. 

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Barangsiapa yang tidak pernah meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya."

Ungkapan hadist tersebut mengatakan demikian, karena berarti ia lupa kepada Allah dan berpaling kepada selain-Nya.

Saat ini wilayah Indonesia memasuki musim penghujan.

Jika cuaca buruk terjadi di daerahmu, bacalah Doa berikut.

Doa ketika Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Doa ketika Ada Petir 

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika

Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

10 Etika Berdoa Menurut Imam Al-Ghazali

Berikut tata kesopanan atau etika berdoa menurut Imam Al Ghazali (1961, 394-414), sebagaimana dikutip TribunGorontalo.com dari buku Risalah Dzikir & Doa oleh Prof Dr H Ismail Nawawi.

Halaman
1234