Khazanah Islam

Doa Ketika Angin Kencang atau Mendengar Suara Petir, Mohon Perlindungan dari Cuaca Buruk

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi angin kencang. Berdoalah untuk memohon perlindungan Allah SWT.

"Nabi Muhammad SAW keluar menuju tempat shalat untuk shalat istisqa', lalu beliau berdoa dan meminta hujan serta menghadap ke arah kiblat."

Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Beliau selalu mengangkat kedua tanganngnya sehingga tampak putih-putih kedua ketiaknya dalam berdoa, dan beliau tidak berisyarat dengan jari-jarinya."

Merendahkan Suara Sewaktu Berdoa

Orang berdoa hendaknya melunakkanatsu merendahkan suaranya antara menyembunyikan dan mengeraskan suara.

Abu Musa Al-Asy'ari pernah berkata: "Kami datang bersama Rasulullah. Ketika kami dekat dengan Madinah beliau membaca takbir, dan manusia mengeraskan suara mereka."

Maka beliau Nabi Muhammad SAW bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kamu berdoa (kepada-Nya) tidaklah tuli dan ghaib. Sesungguhnya Dzat yang kamh berdoa (kepada-Nya) itu diantara kamu dan tengkuk-tengkuk kendaraanmu."

Dan Allah 'Azza Wa Jalla berfirman:

"Berdoalah kepada Tuhammu dengan berendah diri dan suara yang lembut." (QS. Al A'raf: 55).

Berdoa Tidak Bersajak

Orang berdoa hendaknya ia tidak membebankan diri dengan bersajak.

Sesungguhnya keadaan orang yang berdoa itu keadaan orang merendahkan dirinya.

Nabi Nuhammad SAW bersabda, "Akan ada suatu kaum yang melampaui batas dalam berdoa."

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 55:

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lebut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

Ada yang menafsirkan makna melampaui batas adalah membebankan diri untuk bersajak.

Halaman
1234